Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Devisa Domestik: Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi Daerah di Papua

9 November 2024   16:29 Diperbarui: 9 November 2024   18:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokumen pribadi 

Kemudahan Regulasi dan Birokrasi: Penyederhanaan regulasi dan birokrasi yang mendukung usaha lokal menjadi penting agar pengusaha kecil dan menengah lebih mudah menjalankan bisnis mereka. Regulasi yang mendukung akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong masyarakat lebih aktif berkontribusi.

Kesimpulan.

Penerapan devisa domestik merupakan langkah yang tepat untuk mencapai kemandirian ekonomi di Papua. Melalui pengembangan sektor pariwisata, perikanan, pertanian, dan UMKM, Papua dapat memaksimalkan potensi lokalnya tanpa terlalu bergantung pada dana atau penghasilan dari luar negeri. Dengan mengatasi berbagai tantangan seperti infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan regulasi, Papua dapat mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Devisa domestik bukan hanya tentang pendapatan, tetapi tentang kemandirian dan kebanggaan daerah dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kepentingan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun