Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghargai Peran Guru dengan Kesejahteraan yang Lebih Layak

31 Oktober 2024   17:45 Diperbarui: 31 Oktober 2024   17:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertemuan PGRI sumber gambar : tangerangupdate.com

Di tengah dinamika pendidikan Indonesia, kabar mengenai peningkatan tunjangan bagi guru PNS, PPPK, hingga honorer yang disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjadi angin segar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru, yang seringkali diabaikan meskipun mereka memegang peran vital dalam mencetak generasi penerus bangsa.

Mengapa Kesejahteraan Guru Sangat Penting?

Guru bukan hanya pengajar di kelas, tetapi juga pembimbing, motivator, dan inspirator bagi siswa-siswinya. Mereka menghabiskan waktu, tenaga, bahkan terkadang harus berkorban dalam hal materi untuk menjalankan perannya. Namun, masih banyak guru honorer di Indonesia yang hidup dengan pendapatan yang jauh dari layak. Situasi ini ironis mengingat kontribusi besar mereka dalam memajukan pendidikan nasional.

Jika kesejahteraan guru terabaikan, bagaimana kita bisa berharap pendidikan di Indonesia berjalan maksimal? Tugas mendidik dan membentuk karakter generasi muda memerlukan semangat dan dedikasi tinggi, dan tanpa apresiasi yang memadai, guru rentan kehilangan motivasi. Mereka seharusnya tidak perlu memikirkan bagaimana bertahan hidup di tengah biaya hidup yang kian tinggi. Justru, kesejahteraan yang layak akan memungkinkan mereka fokus dan memberikan yang terbaik dalam mengajar.

Peningkatan Tunjangan: Langkah Positif bagi Masa Depan Pendidikan

Rencana pemerintah untuk menaikkan tunjangan guru adalah bentuk pengakuan atas jasa para pendidik kita. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup para guru PNS dan PPPK, tetapi juga para guru honorer yang selama ini belum sepenuhnya mendapat perhatian. Dengan meningkatnya tunjangan, mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup keluarganya. Selain itu, adanya tunjangan yang memadai dapat menarik lebih banyak tenaga pendidik yang berkualitas untuk bergabung, sekaligus mengurangi angka pengunduran diri akibat rendahnya kompensasi.

Peningkatan kesejahteraan ini juga berpotensi mengangkat status profesi guru di mata masyarakat. Dengan begitu, masyarakat akan semakin menghargai peran guru, tidak hanya sebagai profesi, tetapi sebagai elemen penting dalam pembangunan bangsa.

Tidak Sekadar Tunjangan, tapi Jaminan Karier Jangka Panjang

Selain tunjangan, ada hal lain yang perlu menjadi perhatian, yakni karier jangka panjang bagi guru honorer. Terlepas dari kenaikan tunjangan, masih banyak guru honorer yang menginginkan kepastian nasib untuk diangkat menjadi pegawai tetap. Upaya peningkatan kesejahteraan akan lebih maksimal apabila pemerintah juga memberikan kepastian mengenai status kepegawaian para guru honorer yang selama ini masih "menggantung."

Harapan bagi Pendidikan Indonesia ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun