Natalius Pigai adalah tokoh kelahiran Papua yang telah lama dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana di Papua dan dari awal terjun ke dunia advokasi HAM, memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi rakyat Indonesia, khususnya masyarakat adat dan kelompok minoritas.
Pigai meraih pendidikan di bidang hukum dan sosial, yang kemudian mengantarkannya ke karier panjang sebagai anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Selama masa jabatannya di Komnas HAM, ia aktif dalam mengusut berbagai kasus pelanggaran HAM, termasuk kekerasan negara terhadap masyarakat sipil, kasus-kasus di Papua, serta isu-isu ketidakadilan yang dialami kelompok rentan di seluruh Indonesia. Perjuangannya mencakup upaya pemulihan hak-hak masyarakat yang tertindas, serta advokasi bagi perlindungan lingkungan di daerah-daerah pedalaman.
Sikapnya yang vokal dan tegas sering kali membuatnya bersinggungan dengan kebijakan pemerintah, tetapi hal ini justru menjadikannya ikon keberanian dalam membela HAM. Pigai dikenal sebagai sosok yang tidak takut melawan arus demi menegakkan kebenaran, bahkan ketika hal itu membuatnya menghadapi tantangan besar, baik secara pribadi maupun profesional.
Kini, Natalius Pigai diproyeksikan untuk menjadi Menteri Hak Asasi Manusia di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Penunjukan Pigai merupakan langkah strategis dalam membangun kabinet yang mengedepankan keadilan dan perlindungan HAM, terutama mengingat rekam jejaknya yang kuat dalam memerangi pelanggaran HAM.
Sebagai Menteri HAM, Pigai diharapkan akan melanjutkan perjuangannya untuk memperbaiki sistem hukum dan HAM di Indonesia, memastikan bahwa keadilan dapat diakses oleh semua warga negara, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil dan seringkali terpinggirkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H