Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Keterlibatan Mossad di Papua PART III: Meninjau Lebih Lanjut Teori, Realita, dan Pengaruh Global (Bagian 3)

18 Oktober 2024   06:08 Diperbarui: 18 Oktober 2024   06:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bagian ketiga ini, kita akan menyelami lebih dalam isu keterlibatan Mossad di Papua, dengan mempertimbangkan pengaruh geopolitik global, dinamika konflik, dan kemungkinan peran intelijen asing di Indonesia. Jika sebelumnya kita telah membahas motif potensial dan spekulasi keterlibatan Mossad, bagian ini akan mencoba memberikan pandangan yang lebih luas tentang apa yang mungkin terjadi di belakang layar, serta apa yang bisa menjadi pengaruh dan dampaknya terhadap situasi di Papua.

Mossad dan Strategi Globalnya

Untuk memahami potensi keterlibatan Mossad di Papua, penting untuk melihatnya dari perspektif strategi global yang lebih luas. Mossad bukan hanya badan intelijen yang berfokus pada kepentingan domestik Israel, tetapi juga memainkan peran penting dalam kebijakan luar negeri Israel melalui operasi di negara-negara lain.

Operasi intelijen yang dilakukan Mossad sering kali bersifat proaktif, bertujuan untuk mengamankan kepentingan Israel di berbagai belahan dunia. Mereka diketahui bekerja di negara-negara yang jauh dari Israel, baik melalui operasi langsung, pengumpulan informasi, hingga membangun jaringan yang melibatkan tokoh-tokoh kunci di wilayah tertentu. Dengan pendekatan ini, Mossad dapat melindungi atau memfasilitasi kepentingan Israel di panggung internasional, termasuk dalam bidang ekonomi, politik, dan militer.

Papua: Kepentingan Strategis di Asia Tenggara

Papua, meskipun terletak di ujung timur Indonesia, memiliki nilai strategis yang penting. Kekayaan sumber daya alamnya, termasuk emas dan tembaga, menarik minat banyak negara. Selain itu, letaknya yang dekat dengan rute perdagangan internasional dan Australia menjadikan Papua sebagai wilayah yang strategis dalam konteks geopolitik.

Bagi Israel, yang memiliki hubungan ekonomi dan diplomatik dengan berbagai negara, keterlibatan di Papua, jika benar terjadi, mungkin didorong oleh kepentingan ekonomi atau pengawasan geopolitik yang lebih besar di kawasan Asia Tenggara. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sering kali dipandang dengan perhatian khusus oleh Israel, baik dalam konteks diplomatik maupun keamanan.

Potensi Keterlibatan Mossad dalam Dinamika Separatis di Papua

Salah satu spekulasi yang sering muncul adalah bahwa Mossad mungkin terlibat dalam mendukung atau memantau gerakan separatis di Papua. Kelompok separatis Papua, seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM), telah lama berjuang untuk kemerdekaan dari Indonesia. Konflik ini telah menarik perhatian internasional, terutama terkait dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia oleh pihak militer Indonesia.

Meskipun tidak ada bukti konkret bahwa Mossad mendukung secara langsung gerakan separatis ini, beberapa teori konspirasi menunjukkan bahwa agen intelijen asing, termasuk Mossad, mungkin terlibat secara tidak langsung, misalnya melalui pemberian dukungan logistik atau intelijen kepada pihak-pihak tertentu di lapangan. Dalam operasi semacam ini, Mossad dapat bekerja melalui jaringan global yang lebih luas, berkolaborasi dengan agen-agen lokal atau bahkan dengan aktor non-negara untuk mengamankan kepentingannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun