Mohon tunggu...
Rega Raif Setiawan
Rega Raif Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang, Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Kimia.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang angkatan 2021. Saya berasal dari Bekasi. Saya memiliki minat menulis dan senang literasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Reagen Luminol dalam Investigasi Kasus Kejahatan

5 Desember 2021   13:10 Diperbarui: 5 Desember 2021   13:31 1975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

            Tim penyelidik juga dapat menggunakan luminol untuk mengetahui jejak pelaku apabila sepatu pelaku terkena bercak darah. Hal tersebut sangat membantu dalam proses penyelidikan dan menjadi sebuah petunjuk bagi tim penyelidik untuk mengetahui ke arah mana pelaku melarikan diri. Walaupun bercak darah pada sepatu pelaku lama-kelamaan akan menghilang, tetapi dengan menggunakan tes luminol ini bercak darah yang sangat sedikitpun masih bisa terdeteksi. Dari hal tersebut tim penyelidik juga bisa mendapatkan informasi spesifik seperti contohnya ukuran sepatu yang dipakai oleh pelaku. Jika seperti ini, maka kemungkinan besar pelakunya adalah orang yang memiliki ukuran sepatu yang sama dengan jejak yang didapatkan dari hasil tes luminol itu.

            Jika hanya melakukan tes luminol saja, maka untuk mendapatkan bukti yang valid masih belum cukup  kuat. Terlebih lagi, jika ingin mendapatkan informasi lebih spesifik mengenai identitas pelaku. Masih diperlukan beberapa tes lagi agar benar-benar yakin bahwa itu merupakan darah manusia dan bukan darah hewan. Tetapi, apabila pada sebuah TKP terdapat bercak darah yang telah terdeteksi oleh luminol yang membentuk  suatu sidik jadi, ada kemungkinan itu merupakan sidik jari pelaku. Bercak darah korban yang menempel pada jari pelaku dan secara tidak sengaja pelaku menyentuh benda-benda di TKP menggunakan jari yang terkena bercak darah tersebut, mungkin itu akan menjadi petunjuk yang bagus untuk mengungkap identitas pelaku melalui sidik jadi yang tertinggal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun