Dilema yang dialami para pelajar SMA/MA yang telah menamatkan pendidikannya kemudian memilih sekolah ke jenjang lebih tinggi pasti pernah kita rasakan. Ingat tidak ketika dahulu kita ditanya mau jadi apa nanti? kebanyakan akan menjawab mau jadi dokter, polisi, pilot dan terkadang ada jawaban unik seperti mau jadi sopir bis, artis, ustadz dan penyanyi. Itu semua adalah impian kita yang ternyata akan kita wujudkan setelah lulus dari bangku SMA.
Cita-cita yang pernah kita ungkapkan dahulunya mungkin telah jauh berbeda dengan saat kita lulus dari bangku SMA, betul tidak?. Hal tersebut terjadi karena kita sudah mampu berfikir lebih luas dan menganalisis, hari ini kita bukan hanya memikirkan hal yang kita sukai namun banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Namun tidak ada salahnya jika kita tetap akan mewujudkan impian tersebut, tetapi tetap harus bisa menganalisis beberapa faktor sebelum memantapkan diri untuk mewujudkan impian tersebut.
Lantas apakah kita harus memilih impian baru? Jawabannya hanya bisa diputuskan oleh diri kita sendiri. Disini penulis hanya ingin berbagi pengetahuan dari pengalaman dan informasi-informasi yang didapat untuk kemudian memberikan informasi kepada para pembaca semua khususnya para pelajar.
Melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan biaya gratis dan masa depan terjamin siapa yang tidak mau. Saat ini banyaknya persaingan dan sulitnya mendapatkan pekerjaan menjadi pertimbangan mereka yang kemudian akan memilih perguruan tinggi ikatan dinas ataupun berbasis militer, tapi ada juga yang memilih perguruan tinggi negeri ataupun swasta dengan beasiswa. Namun melanjutkan pendidikan dengan biaya ringan bahkan gratis dan masa depan terjamin sangat banyak dicari khususnya mereka yang kemampuan ekonominya pas-pasan. Penulis sarankan untuk mencoba memilih sekolah yang ikatan dinas ataupun sekolah basis militer karena dengan biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah, selain meringankan biaya kuliah juga masa depan yang pasti karena akan langsung bekerja.
Beberapa tips penulis untuk kalian yang ingin menempuh pendidikan di sekolah-sekolah tersebut. Pertama, kalian harus memiliki informasi sekolah-sekolah ikatan dinas dan militer yang ada di Indonesia, tentunya kalian dapat mencarinya di internet ataupun informasi dari orang-orang sekeliling kalian. Dapatkan informasinya mulai dari tanggal pendaftaran, syarat dan ketentuan yang dipenuhi, proses dan waktu pendidikan. Setelah kalian mendapatkan informasi-informasinya coba dipastikan apa saja sekolah yang akan kita daftar tentunya dengan konsultasi orangtua, disarankan untuk melakukan pendaftaran ke beberapa sekolah kemudian pilih prioritas sehingga ketika ada jadwal tes yang bersamaan kalian bisa memilih yang prioritas tersebut ataupun opsi cadangan bila tidak lulus di salah satunya.
Kedua, persiapkan diri untuk mengikuti tes-tes yang diadakan. Biasanya tes-tes yang ada pada sekolah kedinasan secara umum mirip dengan tes sekolah berbasis militer, yaitu tes kemampuan akademik, kesehatan, kesamaptaan dan wawancara. Jadi perlu persiapan ekstra dari latihan soal-soal, latihan fisik dan memperbaiki kondisi tubuh yang dirasa kurang baik.
Kemudian yang ketiga, laksanakan tes secara maksimal dengan penuh keyakinan dan terus berdo’a minta restu orangtua. Jangan pernah berfikiran untuk bertindak curang dengan melakukan hal-hal yang melanggar hukum, tetaplah berpikiran positif dan optimis. Ingatlah bahwasanya impian kita untuk menempuh pendidikan tujuan akhirnya adalah untuk mengabdikan diri kepada Negara ini, lalau bila kita memulai dengan hal yang tidak baik maka akhirnyapun tidak akan baik.
Memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan secara gratis yang dibiayai pemerintah dengan masa depan terjamin hendaknya patut disyukuri dan tempuhlah pendidikan dengan kesungguhan karena dasarnya semua biaya kuliah kita dibiayai oleh Negara yang pendapatannnya juga diperoleh dari masyarakat Indonesia. Beban dan tanggung jawab besar kita adalah kepada seluruh rakyat Indonesia.
Kejarlah kesempatan itu selagi kita mampu untuk mengejarnya, mendapatkan kuliah gratis nantinya bukan menjadikan beban kita ringan, namun secara psikis beban kita akan sangatlah besar untuk mempertanggungjkawabkannya kepada rakyat dan Negara Indonesia.
Semoga informasi ini bermanfaat buat kita semua yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, kepada pelajar yang masih di jenjang SMA/MA, dan para orangtua di seluruh tanah air tercinta Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H