Mohon tunggu...
Refo Torai
Refo Torai Mohon Tunggu... -

@sedang belajar menulis@

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar Kata

8 Januari 2011   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:50 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mawar, semak belukar sibakan indah alam, merambah jalar tumbuh tegak, menyeruakkan kembang aneka warna, merangsek keluarkan aura sihir, sihir magis penuh pesona, pesona apa adanya, mengikat pikat siapa saja, ya siapa saja”

****

mawar, cantik daya tarik alamiahnya menjadi kata, mawar kata, kata simbolis, simbolis yang menjadi raga cinta, kasih sayang, rasa hormat, tulus rasa, lemah lebut, rendah hati, kesejatian maksud, aroma romantis, suci bersih, sungguh benar, tunduk pukau, asa sahabat”

****

mawar, mawar kata, tak cukup berada pada awang simbolis, gasing dia dibiarkan di sana, aus makna ditinggal duduk pada pigura penjara wicara, mari letak erat di dalam diri sini, di laku tindak, mentahtanya menjadi roh jiwa yang menghias indah kita, ya dunia kita.”

12944598411815388318
12944598411815388318

Note: sumber gambar dari google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun