Mohon tunggu...
Reformisera
Reformisera Mohon Tunggu... Jurnalis - IR Student

no gains without pains

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Epistemologi Islam: Wahyu sebagai Sumber Ilmu dalam Islam

26 Oktober 2019   16:38 Diperbarui: 26 Oktober 2019   16:42 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengapa wahyu disebut sebagai sumber ilmu dalam Islam? Sesuai apa yang telah penulis paparkan pada tulisan yang sebelumnya "Akal sebagai sumber Ilmu dalam Islam" bahwa akal memiliki kelebihan serta kekurangan.

Kekurangannya adalah akal mempunyai batasan dalam pemikirannya. Oleh karenanya wahyu ada sebagai suatu ilham yang menjelaskan apa yang tidak dapat dijawab oleh akal.

Secara harfiah wahyu merupakan ilham yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia pilihan secara cepat dan tersembunyi. Wahyu mengandung 2 hal, cepat dan tersembunyi.

Wahyu diturunkan melalui 2 cara, yaitu dengan perantara dan tanpa perantara. Dengan perantara dapat dilakukan melalui jibril yang menyerupai makhluk serta adanya bunyi lonceng. Lalu tanpa perantara, bisa didapat melalui mimpi yang terpercaya dan terbukanya tabir.

Makna wahyu dalam al-qur'an mengandung makna yang berbeda-beda yaitu:

  • Naluri/ fitrah manusia
  • Insting binatang
  • Isyarat yang cepat
  • Bisikan setan
  • Perintah Allah kepada Malaikat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun