MALANG -- Senin (12/4) Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UM mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan rutin yang dilakukan satu bulan sekali di desa Wonorejo, Singosari. Kegiatan tersebut adalah Gerakan Peduli Bersama Jiwa Sehat Dan Telecoference atau biasa disebut GERDU SAWAH. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa berpartisipasi aktif dan bersemangat untuk membantu kegiatan sosial di Gerdu Sawah. Mereka saling bahu-membahu mempersiapkan kegiatan dari awal hingga berakhirnya kegiatan.Â
Di desa Wonorejo ini memiliki akses fasilitas kesehatan yang terdiri dari sebuah Puskesmas dan 4 Posyandu, salah satunya adalah posyandu jiwa yang bertanggung jawab atas fasilitas kesehatan untuk penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kegiatan yang dilakukan setiap bulan di hari senin pada minggu ketiga ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa agar lebih paham dan peduli mengenai kesehatan jiwa dan melakukan pembinaan serta pelatihan pada ODGJ agar lebih poduktif.
Kegiatan ini didampingi oleh para petugas GERDU SAWAH (terdiri dari ibu-ibu desa Wonorejo) dan para petugas dari Puskesmas Ardimulyo, Singosari. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah pemeriksaan administrasi dan kesehatan pada ODGJ, meliputi pengecekan tekanan darah, kesehatan kondisi tubuh, dan pemberian obat yang dilaksanakan secara rutin.
Selain pemeriksaan rutin, para petugas juga melakukan pendampingan dan pelatihan untuk membuat sebuah karya atau produk yang memiliki nilai jual. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian ODGJ agar lebih mandiri. Produk yang dihasilkan berupa batik ciprat, keset, sandal jepit, sulak/kemoceng, dan masih banyak lagi. Nantinya, produk tersebut akan dipasarkan melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan juga dipasarkan di bazar atau kegiatan ekspo yang digelar di berbagai daerah.
Pada senin (12/4) sebanyak 13 Mahasiswa Peserta Pengabdian Masyarakat UM turut berpartisipasi dalam kegiatan Gerdu Sawah, mulai dari persiapan kegiatan sampai kegiatan berakhir. Sebelum kegiatan dimulai pada pukul 08.00 kami membersihkan posyandu dan menata peralatan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung. Para mahasiswa juga turut membantu petugas melakukan penjemputan para pasien ODGJ dengan menggunakan sepeda motor.
Kegiatan dimulai dengan mengisi administrasi dan pemeriksaan kondisi kesehatan. Kemudian, pasien ODGJ akan di periksa kesehatannya oleh petugas Puskesmas Ardimulyo Singosari dan diberikan obat. Setelah itu, mereka diarahkan untuk melakukan pelatihan membuat sebuah produk. Mereka bebas memilih produk apa yang akan dibuat. Setiap pasien ODGJ memiliki ketertarikan masing-masing dalam pembuatan produk tersebut.