"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah da di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang." Qs. Al-Hujurat: 12Â
Sejatinya, manusia memiliki naluri untuk berkompetisi. Tidak sedikit manusia yang berprasangka, entah itu baik maupun buruk. Sedangkan salah satu cara manusia agar berkedudukan tinggi atau terlihat baik adalah dengan merendahkan seseorang atau mencari-cari kesalahannya. Baik secara norma, etika, atau bahkan dalam Islam itu adalah cara yang salah. Karena itulah, kita sebagai manusia yang sehat harus segera menyadarinya dan memperbaikinya.
Ada banyak sekali kerugian yang diperoleh ketika kita berjalan ke arah yang negatif. Kita ambil contoh di satu tempat, yaitu tempat kerja. Apabila kita membiarkan seseorang yang baru belajar di tempat kerja dengan kesalahannya, itu akan membuat lemah mental seseorang. Tidak hanya itu, bisa jadi seseorang tersebut menjadi benalu perusahaan karena ketidaktahuannya. Seseorang tersebut akan menjadi tidak semangat dan perusahaan tersebut menjadi kurang berkualitas hanya karena satu orang yang tidak tahu akan pengetahuan baru di perusahaan yang bahkan bisa menjadi kesalahan. Â
Tentunya seseorang yang ingin terlihat lebih berkualitas memiliki dua pilihan, bisa jadi membiarkannya, bisa jadi menolongnya. Sebagai manusia yang sehat, kita harus menolongnya agar dia menjadi lebih baik lagi dalam bekerja. Dengan menolongnya, kita juga bisa memahami diri dalam belajar ilmu yang lebih luas lagi. Bahkan dengan tindakan tersebut, bisa meningkatkan kualitas diri dan lingkungan. Itulah yang disebut dengan memberi seperti menerima. Tindakan positif tersebut bisa diterapkan di berbagai tempat seperti dalam keluarga, teman, dan sekolah.
Sehingga dengan perbuatan positif, kita tidak saling menyakiti sesama dengan memakan bangkai saudara sendiri. Kita akan saling mengkualitaskan diri dan mendukung terlepas dari tujuan perusahaan. Selama itu tindakan positif akan membuahkan banyak hal yang lebih positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H