Mohon tunggu...
Refly Arondonuwu
Refly Arondonuwu Mohon Tunggu... -

mengambang bukan berarti tak berisi... tenggelam bukan berarti berisi,,,,,

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

berwisata murah ke rangkasbitung

28 April 2012   16:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:59 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perjalanan di awali dengan berjalan kaki ke st.tanah abang untuk beli tiket kereta ekonomi rangkas jaya seharga 4rb .

Kereta berada di jalur 5, dan ternyata sudah penuh denganpenumpang, terpaksa aku berdiri di sambungan gerbong kereta. Dari pada ngga bisa masuk ke dalam gerbong mending di sini aja, lumayan ngga harus desak desakkan,

Perjalanan di awali dengan pemberhentian stasiun pertama yaitu di st. Kebayoran, di st.ini banyak yg lagi nunggu penumpangnya, tambah sesaklah kereta ini.
Tapi tetap aja masuk dan bersama sama kita saling berhimpitan untuk menuju tujuan masing masing dalam satu garis lintasan kereta,

Tiba2 permisi lewat seorang petugas penjual minuman di kereta, dengan keranjang di bahu dan aneka minuman di dalam keranjang itu, dia berusaha menerobos himpitan manusia dalam kereta ekonomi ini,
Tampak bajunya basah dengan peluh , untuk semangat menjajakan minumannya.
Tak terbayangkan betapa dibutuhkan semangat yg gigih untuk menjadi penjual minuman di kereta ekonomi ini.

Pemberhentian ke tiga di stasiun parung panjang, stasiun ini ramai karena ada pasar tradisionalnya, di stasiun ini agak lega situasi dalam kereta, karena banyak penumpang yg turun, yang naik sedikit, jadi tidak sepanas ketika perjalan sebelumnya.
Di sampin aku ada seorang ibu2 yg menggendong anak, sedangkan kk nya di samping ibu itu, bapaknya berada di pintu kereta.bapaknya bilang ke ibu itu, ngga usah ke dalam, biar ngga jauh2, soalnya kitakan langsung turun nanti,
Tapi penumpang yg lain menyarankan agar si ibu kedalam gerbong aja, agar anak2 aman dan tidak tergenjot,
Tapi suaminya bilang di sini aja.
Ya terserahlah, mau di mana aja, yg penting hepi.

Saking penuhnya , kamar kecil kereta di jadikan tempat untuk duduk , daripada beredesakkan dalam gerbong mending didalam toilet aja deh.... #cumadindonesia

Di hadapkan dengan pemandangan aktivitas pertanian dalam hijau kesegaran

Proyek rumah sambung yang terbengkalai di samping lintasan, apakah ini karena buruknya sistem pemasaran atau karena mahalnya harga bangunannya, lalu kalau buka itu apalagi ?

Ternyata turbulensi bukan hanya di pesawat, dikereta juga ada, tapi istilahnya apa ya kalau di kereta. ?

Akhirnya setelah menunggu agak lama, dan menikmati perjalanan kereta yg indah, karena samping jalur rel di selang seling dengan perkampungan dan perkebunan,serta persawahan,apalagi saat ini lagi musim panen padi, jadi indah pemandangan dengan kuning nya hamparan sawah, dilengkapi dengan tampilan kerbau dan aktivitas petani, betapa indahnya permandangan.

Jam 9,50 kereta tiba di stasiun rangkas bitung, aku pun berkeliling didalam areal stasiun dan mengabadikan bangunan tua stasiun ini, dgn kamera BB, lalu perjalanan di lanjtkan dgn menyusuri pasar sekitar stasiun, sambil lihat lihat apa yang bisa dilihat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun