Malang -- sekelompok mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang melakukan PMM di desa kintamani telah menyelesaikan agendanya demi memperbarui Desa Kintamani pada hari senin 5/7/2021. Dengan memperbaiki tempat sampah desa, memperbarui gapura, serta membuat tempat sampah baru untuk dipergunakan dengan baik oleh warga.
Namun disamping pekerjaan yang berlangsung selama 30 hari yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tersebut, timbul sebuah pertanyaan besar setelah terhitung 2 minggu yang telah berlalu semenjak agenda mereka telah terselesaikan.
Untuk hal tersebut, sekelompok mahasiswa tersebut berusaha untuk mengunjugi Desa Kintamani secara Individu dan tidak berkerumun karena pada saat itu, sedang berlaku PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat) oleh pemerintah setempat.
Setelah mengunjungi desa tersebut setelah beberapa minggu yang telah berlalu, betapa bahagia nya mereka ketika mengadakan pertemuan virtual sekaligus evalusai melalui Zoom Meeting untuk membahas kerja keras mereka.
Gapura desa yang telah di restorasi tampak terawat dan semakin mendapatkan perhatian dari Warga desa, apalagi salah satu mahasiswa yang sedang melakukan survey melihat beberapa Warga yang sedang menyapu dan membersihkan pos yang terletak di lantai 2 Gapura Desa Kintamani.
Tempat sampah yang diperbaiki bersama dengan tong sampah yang dibuat oleh para mahasiswa ternyata menjadi sangat berguna dimana banyak warga yang membuang sampah mereka kepada tempat yang seharusnya.
Bahkan lebih baik lagi, para mahasiswa juga menyadari berkurangnya jumlah sampah yang dibuang secara semabarangan, hal ini tentusaja menunjukan dedikasi yang dilakukan oleh Warga Kintamani untuk mengurangi sampah yang berserakan.
Apa yang kita tanamkan, itulah yang akan kita panen, ketika kita menyebarkan kebaikan dan kesadaran akan kebersihan dan pembaruan dengan usaha yang nyata, maka pada akhirnya kita akan mendapatkan kembali kebaikan yang telah kita tanamkan sebelumnya. Apalagi jika kita melakukan nya atas dasar kepedulian dan untuk berbagi antar sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H