Rebecca F. Kuang atau yang sering dikenal dengan nama pena R. F. Kuang adalah penulis asal Amerika Serikat yang beberapa waktu lalu menggemparkan dunia literasi atas karya debutnya, The Poppy War atau Perang Opium yang menerima banyak apresiasi dan review positif. Penulis muda itu meluncurkan novel fantasi sejarah yang berfokus pada kolonialisme dengan judul "Babel" pada 23 Agustus 2022 lalu.
Babel bercerita mengenai seorang anak keturunan Tiongkok yang 'diselamatkan' oleh orang kulit putih keturunan Inggris. Novel ini berlatar pada realitas alternatif Inggris pada tahun 1830-an, di mana anak tersebut dikuliahkan di Oxford, Institusi Translasi atau yang sering disebut Babel. Anak ini akan dihadapkan pada berbagai isu seperti rasisme, kolonialisme, dan pencarian jati diri.
Novel terjemahan Babel ini akan dirilis oleh Penerbit Shira Media pada 25 Mei 2024. Untuk bonus dan harga buku terjemahan ini akan dirilis pada tanggal 22 Mei 2024, jadi siap-siap untuk menyisihkan uang dari sekarang.
Selain itu, novel-novel R. F. Kuang lain juga sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Trilogi The Poppy War
The Poppy War atau Perang Opium dalam bahasa Indonesia menjadi novel debut penulis asal Amerika, R. F. Kuang. Novel bertema fantasi sejarah dan peperangan ini terbit pada 2018, mendapatkan berbagai review positif dari kritikus dan masyarakat umum.Â
Novel ini bercerita mengenai Rin, seorang gadis yatim piatu yang mendambakan untuk pergi dari kampung halamannya dan mengenyam pendidikan di akademi militer terbaik bernama Sinegard. Menjadi seorang gadis berkulit gelap dan miskin membuat hidup Rin di Sinegard tidak mudah, apalagi ketika ternyata ia memiliki kekuatan yang besar dan berbahaya.
Novel kedua dari trilogi ini berjudul The Dragon Republic atau Republik Naga, menceritakan kisah Rin di tengah perang yang berkecamuk. Novel terakhir trilogi ini berjudul The Burning God atau Sang Dewi Api, menjadi karya pamungkas R. F. Kuang di kisah fantasi epik ini. Ketiga novel ini telah diterbitkan oleh Gramedia.
Yellowface