Mohon tunggu...
Refi Firdan Isnantya
Refi Firdan Isnantya Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030151 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Life Is The Great Unknown

Selanjutnya

Tutup

Trip

Merasa Penat dengan Keramaian Kota? Mari Nikmati Syahdunya Hutan Pinus Mangunan

14 Juni 2022   18:24 Diperbarui: 15 Juni 2022   02:26 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersantai dengan Hammock di Kawasan Hutan Pinus sumber : Dokumen Pribadi

Bersantai dengan Hammock di Kawasan Hutan Pinus sumber : Dokumen Pribadi
Bersantai dengan Hammock di Kawasan Hutan Pinus sumber : Dokumen Pribadi

Tidak ada salahnya jika kalian mengenang ke masa kanak-kanak ketika berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan. Duduk santai di atas hammock sembari berayun-ayun di tengah hutan pinus & membaca buku maupun novel kesayangan, menjadi salah satu cara mengembalikan kesejukan otak & pikiranmu. Kalian juga dapat membawa hammock sendiri dari rumah, lantaran pihak pengelola tidak menyediakan persewaan ayunan ini.

Disana juga terdapat menara pandang yang menyerupai tempat tinggal di pohon yang akan kalian temui di Hutan Pinus Mangunan. Terdapat 2 gardu pandang yang dapat kalian coba. Gardu pandang pertama tidak terlalu tinggi, Namun, kalian masih dapat melihat bagaimana bentuk bentuk perbukitan di ketinggian Hutan Pinus Mangunan.

Gardu pandang ke 2 terdiri menurut 2 tingkat, kalian bisa mencoba keduanya guna merasakan sensasi di ketinggian yang berbeda. Semakin tinggi, angin bertiup makin kencang. Jadi, kalian wajib hati-hati lantaran seluruh gardu pandang dibentuk dari bahan bahan yang sederhana.

Berfoto di Spot Gardu Hutan Pinus sumber : Dokumen Pribadi
Berfoto di Spot Gardu Hutan Pinus sumber : Dokumen Pribadi

Puas setelah melakukan hunting foto, kalian juga bisa beristirahat di bangku yang sudah disediakan pengelola Hutan Pinus Mangunan. Tak perlu khawatir kehabisan bangku, pihak pengelola menyiapkan puluhan bangku sederhana bagi pengunjung. Kalian sanggup menentukan sendiri lokasi duduk yang diinginkan. apabila mulai merasa lapar, kalian juga bisa menghabiskan bekal sambil berceloteh bersama rekan yang lain. Namun kalian diwajibkan menjaga kebersihan disana. Pihak pengelola telah menyiapkan lokasi sampah bagi para wisatawan, jadi tidak boleh mengganggu atau mengotori tempat Hutan Pinus Mangunan.

Percayalah, trekking di hutan pinus yang rimbun akan mempertunjukkan kepada kita sensasi petualangan tersendiri. 

Hanya dengan membayar tiket parkir kendaraan seharga Rp 3.000 buat sepeda motor & Rp 10.000 buat mobil. Ditambah untuk uang tiket masuk perorangnya dikenai harga Rp 5000,-. Nah, cukup terjangkau bukan, untuk menikmati suasana alam yang indah dan memanjakan kita ternyata tak perlu mahal-mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun