Mohon tunggu...
Reffi Prasetyo
Reffi Prasetyo Mohon Tunggu... -

1 am 27 years old, not a little girl but a woman, A young-happy wifey and loveable-mommy-coming-soon :D my official website www.ayamkampret.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Kanker Serviks Sekarang!!

6 Juli 2010   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:04 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanker serviks. Adalah salah satu jenis kanker yang paling menyeramkan bagi kaum perempuan, karena kanker ini sangat mematikan dan menjadi penyebab kematian perempuan terbanyak. Kanker yang juga disebut dengan kanker mulut/leher rahim ini disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV). Virus HPV sendiri memiliki ratusan tipe. Tipe yang sangat berbahaya adalah virus HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker leher rahim (kanker serviks). Sementara , HPV tipe 6 dan tipe 11 menyebabkan adanya kutil (benjolan) pada genital (daerah kelamin).

Proses infeksi HPV hingga menjadi kanker Serviks memakan waktu sangat lama, yaitu 10 hingga 20 tahun, sehingga seringkali tidak disadari para penderita karena sebagian berlangsung tanpa gejala. Namun secara umum, gejala seseorang menderita kanker Serviks adalah keputihan yang lama dan bau, mengalami pendarahan ketika berhubungan intim, munculnya benjolan pada vagina, rasa nyeri pada panggul atau perut bawah.

[caption id="" align="alignnone" width="300" caption="gambar diambil dari : http://1.1.1.1/bmi/www.rsharapanbunda.com/i/kanker-serviks"][/caption]

Untuk mencegah kanker serviks, dapat dilakukan dengan pap’s smear dari sejak pertama kali melakukan hubungan intim dan sejak menikah secara teratur setahun sekali, serta pemberian vaksinasi (Vaksin HPV).. Vaksin HPV dapat diberikan kepada perempuan dari usia 10 tahun hingga 55 tahun. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan, yaitu pada bulan ke 0, satu dan enam. Pemberian vaksin ini sangat disarankan pada perempuan yang belum aktif secara seksual, dan lebih aman untuk remaja putri. Menurut hasil penelitian, menunjukkan bahwa respon imun bekerja 2 kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibandingkan dengan yang berusia 15 hingga 25 tahun. Namun mahalnya biaya vaksinasi Serviks, sehingga masih sulit terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.

Sementara itu, kanker serviks juga dapat dicegah dengan tidak melakukan kontak seksual dengan berganti-ganti pasangan, menggunakan kondom, serta menerapkan pola hidup sehat. Dalam pencegahan ini juga dibutuhkan dukungan dari masyarakat untuk lebih proaktif dalam melakukan pemeriksaan dan pencegahan sejak dini.

Sudah banyak artikel yang mengangkat masalah ini, demikian juga dengan tulisan ini. Setidaknya, sesama perempuan, kita bisa saling mengingatkan.

Nah, sudahkah anda mendapatkan vaksinasi serviks?

Saya sudah! :)

referensi:

http://www.rsharapanbunda.com/imunisasi-pencegahan-kanker-serviks/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_leher_rahim

http://cegahkankerserviks.com/?p=3#more-3

http://dokter.indo.net.id/serviks.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun