Mohon tunggu...
Refa Suherman
Refa Suherman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa S1 jurusan Sastra Inggris di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Gaya Berpakaian Skena: Kebebasan Berekspresi dan Tantangan Sosial

25 Juli 2023   00:08 Diperbarui: 26 Juli 2023   10:59 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/refaa.suherman

Gaya berpakaian skena telah menjadi fenomena menarik yang menggambarkan semangat eksplorasi diri dan kreativitas anak muda dalam dunia fashion. 

Dengan mengusung gaya yang unik, eklektik, dan seringkali terinspirasi oleh subkultur musik tertentu, fenomena ini telah mendapatkan banyak perhatian dan pengikut di kalangan kaum muda. 

Namun, seperti banyak hal dalam kehidupan, fenomena gaya berpakaian skena juga memiliki sisi positif dan negatif yang perlu dipahami.

Kebebasan Berekspresi: Melampaui Batasan Mode Mainstream

Salah satu hal yang paling menonjol tentang gaya berpakaian skena adalah kebebasan berekspresi yang diusungnya. Anak muda yang terlibat dalam skena tidak takut untuk tampil berbeda dan unik. Mereka menggabungkan berbagai elemen mode dari berbagai subkultur dan era sejarah, menciptakan kombinasi pakaian yang mengesankan dan mencuri perhatian.

Dari warna mencolok hingga motif kreatif, gaya berpakaian skena tidak terikat oleh norma-norma mainstream fashion. Hal ini memberikan ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan identitas dan kepribadian mereka dengan kreativitas yang tak terbatas.

Inspirasi dari Musik dan Subkultur

Musik memegang peranan penting dalam dunia gaya berpakaian skena. Banyak anak muda yang terinspirasi oleh genre musik tertentu, seperti punk, hardcore, emo, indie, dan lainnya. Gaya pakaian mereka seringkali mencerminkan minat dan dukungan mereka terhadap artis dan band favorit.

Kaum skena menghadirkan kembali dan memperkuat pengaruh subkultur musik yang mungkin telah kurang dikenal atau mulai pudar. Mereka mengintegrasikan musik sebagai bagian integral dari gaya hidup dan memberi semangat baru pada komunitas musik yang mereka dukung.

Komunitas Solid yang Mendukung Kreativitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun