Perkembangan teknologi saat ini membuat dunia pendidikan dituntut untuk berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada IT dan digitalisasi. Pembelajaran digital memberikan ruang berinovasi bagi para guru untuk terus mengembangkan keilmuannya, salah satunya pada pembelajaran bahasa dan sastra. Dalam rangka menciptakan pembelajaran bahasa dan sastra yang kreatif sesuai perkembangan zaman dan iptek. KBK Bahasa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dsar (PGSD) mengadakan acara seminar nasional bertemakan "Menyiapkan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Pada Era Digital", pada Jumat, 26 November 2021.
Seminar nasional 2021 ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara ini mengundang tiga pembicara yang menyampaikan materi pembelajaran bahasa dan sastra. Pematerian pertama oleh Dr. Yunus Abidin, M.Pd. yang menyampaikan materi tentang "Reorientasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra pada Era Digital". Pematerian kedua disampaikan oleh Dr. Kurniawati, M.Pd. mengenai "Adaptasi Komunikasi Resolusi Konflik dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia melalui Media Film Animasi". Kemudian, pemateri ketiga yaitu Ibu S. Nailul Muna Aljamaliah, M.Pd. yang  menyampaikan materi mengenai "Penerapan Educandy dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra" sebagai salah satu edugame pada era digital.
Saat acara seminar berlangsung, setiap pembicara memaparkan materi secara bergantian dan melakukan tanya jawab dengan peserta. Selain itu, pada rangkaian acara, terdapat kegiatan kuis berhadian berupa pertanyaan yang disediakan melalui media quizizz. Peserta terlibat aktif dalam rangkaian kegiatan, baik diskusi/tanya-jawab dan kegiatan kuis. Terdapat hadiah atau doorprize dari panitia seminar untuk peserta yang unggul dalam kegiatan dan kuis. Selanjutnya, Acara diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan oleh peserta, serta dilanjut dengan penutupan acara.
Pelaksanaan seminar nasional ini berjalan dengan baik dan diikuti dengan antusias oleh para peserta yang hadir dengan jumlah 190 peserta. Para peserta berasal dari kalangan mahasiswa, pendidik, dan masyarakat umum yang tertarik dengan pendidikan bahasa dan sastra. "Acaranya sangat antusias, dan sangat beruntung sekali saya sebagai peserta banyak sekali mendapat benefit, seperti ilmu pengetahuan yang baru dan seminar ini tentunya bisa membantu saya sebagai mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa," tutur Stefani Luna salah satu  peserta seminar.
"Semoga bisa mengadakan seminar seperti ini lagi dengan narasumber yang bagus, karena sangat dibutuhkan oleh calon guru dan guru saat ini menjelang pembelajaran tatap muka yang sebentar lagi akan dilaksanakan jika pandemi sudah lebih baik lagi," ungkap Ajeng Febrianti selaku peserta seminar. Dengan diadakannya seminar nasional diharapkan dapat memberikan pandangan baru terkait konsep dan penyelenggaraan pembelajaran bahasa dan sastra pada era digital. Selain itu, dapat memberikan wawasan, pengetahuan, dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya  bagi guru dan calon guru untuk dapat merencanakan dan menyelenggarakan pembelajaran bahasa dan sastra pada era digital ini.