Mohon tunggu...
Refan Syah
Refan Syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya refansyah bisa di panggil refan aja hobi saya gemar dalam bidang fotografi dan mengedit foto dan vidio

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Etika Periklanan

7 Mei 2024   13:22 Diperbarui: 7 Mei 2024   13:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Etika Periklanan Antara Persaingan dan Tanggung Jawab.


Iklan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Berbagai produk dan layanan dipromosikan melalui iklan, bertujuan menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.  Namun, di balik gemerlapnya dunia periklanan, ada aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu etika periklanan.

Etika periklanan adalah seperangkat prinsip dan nilai moral yang harus dipatuhi dalam pembuatan dan penyebaran iklan. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan bahwa iklan tidak hanya efektif, tetapi juga bertanggung jawab dan tidak menyesatkan konsumen.

Prinsip-prinsip Etika Periklanan:

Kejujuran dan Kebenaran: Iklan harus berisi informasi yang akurat dan tidak menyesatkan. Ini mencakup klaim tentang produk, harga, dan manfaatnya.
Objektivitas: Iklan harus objektif dan tidak memanipulasi informasi. Iklan tidak boleh melebih-lebihkan atau meremehkan produk pesaing.
Keadilan dan Kepatutan: Iklan tidak boleh mendiskriminasi atau merendahkan kelompok tertentu. Iklan juga harus memperhatikan norma dan budaya masyarakat.
Perlindungan Anak: Iklan yang ditujukan untuk anak-anak harus sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka. Iklan tidak boleh mengeksploitasi anak-anak atau mendorong mereka untuk membeli produk yang tidak sesuai.
Tantangan Etika Periklanan di Era Digital:

Teknologi digital membawa perubahan besar dalam dunia periklanan. Iklan kini dapat ditargetkan lebih presisi kepada konsumen melalui media sosial dan platform online lainnya. Hal ini membuka peluang baru untuk kreativitas dan efektivitas iklan.

Namun, era digital juga menghadirkan tantangan baru dalam hal etika periklanan. Iklan online yang tersebar di berbagai platform digital terkadang sulit untuk diawasi dan dikendalikan. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran iklan yang menyesatkan, tidak jujur, atau bahkan berbahaya.

Pentingnya Etika Periklanan:

Penerapan etika periklanan bukan hanya penting untuk melindungi konsumen, tetapi juga untuk menjaga kredibilitas industri periklanan itu sendiri. Iklan yang etis dan bertanggung jawab akan membangun kepercayaan konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan yang diiklankan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun