Menurut Nevid, Rathus, dan Greene (2003), skizofrenia diartikan sebagai gangguan psikologis yang ditandai dengan putusnya hubungan antara pikiran dan perasaan serta adanya gangguan persepsi, memiliki gagasan yang keliru, dan konsep pemikiran yang tidak berhubungan secara logis.Â
Pendapat lain menyebutkan bahwa skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan dalam pikiran, emosi, dan perilaku-perilaku yang terganggu.Â
Penderita skizofrenia mengalami pemikiran yang saling tidak berhubungan secara logis, persepsi yang salah, afek yang datar atau tidak sesuai serta berbagai gangguan aktifitas motorik yang aneh. Orang dengan skizofrenia umumnya menarik diri dari kenyataan dan ditandai dengan halusinasi serta waham ( Davidson, Neale, Kring 2006 ).
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa skizofrenia merupakan gangguan psikologis dimana terjadi pemisahan antara pikiran, perasaan, persepsi, emosi, dan perilaku yang ditandai dengan halusinasi dan delusi sehingga penderita tidak dapat berfungsi secara normal.
Sejauh ini terapi musik telah diaplikasikan untuk beberapa kasus seperti pendertita bipolar, stroke,1 alzheimer,2 anak kebutuhan khusus, mengurangi rasa sakit untuk pasien pasca operasi, mengurangi kecemasan serta rasa sakit untuk Ibu melahirkan. Terapi musik juga digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti untuk menurunkan stres (Rosanti 2014, 1-9), terapi musik untuk menurunkan kecemasan pada pasien yang akan menjalani pengobatan (Savitri, W., Fidayanti, N., & Subiyanto 2016, 1-12)
Manfaat musik bagi ODS antara lain  menurunkan tingkat halusinasi, suara bisikan berkurang, sehingga pasien menjadi lebih tenang, fokus, nyaman, dan mampu bersosialisasi dengan oranglain. (Rafina Damayanti, Jumaini, Sri Utami 2014 )
Terapi musik klasik memiliki dampak yang besar terhadap pasien skizofrenia dengan gejala perilaku agresif atau kekerasan yaitu yaitu pada tingkat ringan tidak ada 0% menjadi 12 orang (80%). Tingkat sedang yaitu sebanyak 11 orang (73,30%) menjadi tiga orang (20%) dan tingkat berat empat orang (26,70%) menjadi tidak ada 0% Â (I Wayan Candra, I Gusti Ayu Ekawati, I Ketut Gama 2014 )
Daftar Pustaka
Nevid Rathus dan Greene. 2003. Psikologi Abnormal. Edisi ke-5. Jilid I. Erlangga.
Davison, Gerald C.; Neale, John M. and Kring, Ann M. 2006. Psikologi Abnormal
Davidson, G,. Neale, J,. & Kring, A. (2006) Abnormal Psikologi Edisi Sembilan ( Noermalasari F, Terj ). Jakarta : Raja Grafindo Persada