Manusia, merupakan subyek hukum yang memiliki hak asasi manusia. Salah satu hak asasi manusia yang dimiliki adalah kesehatan. Kesehatan termasuk ke dalam hak asasi manusia karena manusia wajib mendapatkan hak yang setara dalam kesehatan. Pelayanan kesehatan yang setara sangat penting bagi semua manusia. Selain itu juga, masyarakat wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik oleh tenaga kesehatan maupun tenaga medis.
Mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik salah satu contohnya adalah dengan komunikasi dua arah yang efektif. Dalam profesi kedokteran komunikasi antara dokter dan pasien merupakan komponen paling penting dan merupakan poin penting dalam memberikan pelayanan terhadap pasien (Menawati Liansyah & Kurniawan 2015). Dikarenakan dengan adanya komunikasi para dokter maupun tenaga kesehatan dapat mengetahui apa yang sedang dialami oleh pasien, keluhan apa saja yang ingin diberitahukan kepada dokter, serta pertanyaan apa saja yang ingin diajukan.
Dokter berperan penting dalam pemberian layanan kesehatan. Dokter memberikan pelayanan kesehatan kepada pasiennya secara merata tanpa terkecuali. Dokter harus menerapkan prinsip-prinsip pelayanan kesehatan yang baik, yaitu:
1. Beneficence:
Beneficence merupakan prinsip yang harus dimiliki oleh seorang dokter, arti dari beneficence adalah dokter harus melakukan sesuatu tindakan untuk kepentingan pasiennya, Selain itu, beneficence juga dapat diartikan bahwa seorang dokter wajib menghargai dan menghormati pasiennya.
2. Non-maleficence:
Non-maleficence merupakan prinsip seorang dokter harus melakukan yang terbaik untuk pasiennya dan melakukan tindakan yang nantinya tidak akan memperburuk kondisi pasiennya.
3. Autonomy:
Autonomy merupakan prinsip seorang dokter bahwa dokter harus menghormati hak dan martabat manusia contohnya seperti dengan pemberian informed consent dalam memeriksa pasien.
4. Justice:
Selain yang disebutkan di atas, seorang dokter juga wajib memiliki prinsip justice, yaitu prinsip dimana bahwa seorang dokter harus bersikap adil dalam suatu pelayanan kesehatan selain itu juga, dokter dilarang untuk membeda-bedakan pasien berdasarkan tingkat ekonomi, suku, maupun agama.
Keramahan dari seorang dokter juga meruapakan suatu kunci untuk menentukan kesembuhan pasien. Sebagai contohnya adalah jika ada pasien ingin melakukan konsultasi tentang penyakitnya lalu seorang dokter menyambutnya dengan ramah, maka sapaan tersebut dapat membuat pasien lebih tenang dan tidak overthinking atau berpikiran negatif mengenai penyakitnya. Selain itu juga, dampak dari keramahan seorang dokter juga dapat mempercepat proses penyembuhannya.
Penting untuk kita sebagai calon tenaga medis berusaha meningkatkan kualitas pelayanan yang baik salah satunya dengan cara menerapkan prinsip-prinsip layanan kesehatan. Maka dari itu, kita sebagai seorang calon dokter harus bisa menerapkan prinsip-prinsip yang nantinya akan menjadi kunci utama kita dalam melakukan pelayanan kesehatan yang baik.
Refalina Antilia Rizky Mulyadi, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H