Dusun Ketos, Sriharjo, Imogiri, Bantul – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Aisyiyah Yogyakarta  ( Unisa) yang dilaksanakan di Dusun Ketos pada bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penyakit tidak menular (PTM). Dengan dukungan aktif dari mahasiswa dan masyarakat setempat, program ini dirancang untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan warga dusun. Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan dengan penyuluhan mengenai PTM, dan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan. Berikut adalah ulasan mendetail tentang program kerja KKN tersebut.
1. Senam Pagi: Memulai Hari dengan Energi Positif
Acara dimulai dengan senam pagi bersama di halaman balai dusun. Senam ini bukan hanya sebagai kegiatan olahraga rutin, tetapi juga bertujuan untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini. Peserta senam terdiri dari berbagai kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Instruktur senam dari mahasiswa KKn unisa yang berpengalaman memandu gerakan-gerakan sederhana namun efektif untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Selain itu, senam pagi ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam komunitas.
2. Penyuluhan Penyakit Tidak Menular: Edukasi dan Kesadaran
Setelah senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM). Penyuluhan ini dilakukan oleh mahasiswa dengan bantuan tenaga medis lokal. Beberapa PTM yang dibahas dalam penyuluhan ini meliputi:
- Diabetes Melitus: Penjelasan mengenai gejala, faktor risiko, dan cara pencegahan penyakit gula darah ini sangat penting mengingat prevalensi diabetes yang semakin meningkat.
- Hipertensi: Materi tentang tekanan darah tinggi, dampaknya terhadap kesehatan, dan langkah-langkah pencegahannya diberikan dengan cara yang mudah dipahami oleh masyarakat.
- Kanker: Kesadaran tentang faktor risiko dan pentingnya deteksi dini kanker disampaikan dengan harapan agar masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan secara efektif.
Penyuluhan ini menggunakan berbagai media, termasuk presentasi visual, diskusi interaktif, dan distribusi brosur informatif. Tujuannya adalah agar peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga merasa termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
3. Cek Kesehatan: Evaluasi dan Tindakan Lanjutan
Sebagai penutup acara, dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat. Pemeriksaan ini meliputi:
- Pengukuran Tekanan Darah : Untuk mendeteksi kemungkinan hipertensi.
- Pengukuran Gula Darah : Untuk memantau risiko diabetes.
- Pengukuran asam urat : digunakan untuk mengevaluasi kadar asam urat dalam darah
Hasil pemeriksaan dibagikan kepada peserta berserta saran dan rekomendasi dari tenaga medis.Â
Kesimpulan
Program kerja KKN di Dusun Ketos, Sriharjo, Imogiri, Bantul ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Melalui senam pagi, penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan, diharapkan warga dapat lebih memahami pentingnya pencegahan PTM dan menerapkan gaya hidup sehat. Kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, tenaga medis, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih sadar akan kesehatan.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran dan pengetahuan tentang pencegahan penyakit tidak menular akan meningkat, dan masyarakat Dusun Ketos dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan produktif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, dan semoga inisiatif serupa dapat terus dilanjutkan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H