Mohon tunggu...
Refala Roqi Yatazakka
Refala Roqi Yatazakka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 Universitas Negeri Semarang Tahun 2024: Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Desa Lanji

8 Juli 2024   01:37 Diperbarui: 14 Agustus 2024   00:38 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pusat Pengembanga KKN LPPM Unnes melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 tahun 2024 sukses menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 di Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang mendalam kepada remaja putri mengenai kesehatan reproduksi dan tantangan yang mereka hadapi selama masa remaja serta dalam perjalanan menuju dewasa.

Penyuluhan ini diadakan di Balai Desa Lanji, melibatkan kelompok mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang menjalankan kegiatan KKN di Desa Lanji. Para mahasiswa berperan sebagai fasilitator dalam menyampaikan materi dan juga sebagai mitra yang berempati, mendengarkan serta memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh remaja putri di Desa Lanji.

Kegiatan ini merupakan program kerja wajib yang diberikan oleh kampus guna memberikan edukasi kepada remaja putri. Materi yang disampaikan mencakup informasi penting mengenai perubahan fisik dan emosional selama masa pubertas, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, serta cara menjaga kesehatan reproduksi secara umum.

Menurut Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades), menuturkan kegiatan ini merupakan upaya nyata dari Universitas Negeri Semarang untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pendekatan edukasi yang menyeluruh. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, remaja putri di Desa Lanji dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan mereka," ujar Kormades.

Para peserta dari kalangan remaja putri menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa lebih terbuka untuk berdiskusi tentang topik yang sering kali dianggap tabu. "Saya merasa lebih percaya diri sekarang untuk menjaga kesehatan saya setelah mendapatkan informasi ini," kata salah satu peserta.

Kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja putri di Desa Lanji ini diharapkan tidak hanya berhenti pada sesi penyuluhan saja, tetapi juga menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam memberdayakan remaja putri untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan dan kehidupan mereka sendiri.

Dengan demikian, harapan besar terletak pada generasi muda untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, dengan pengetahuan yang mereka dapatkan dari kegiatan ini sebagai pondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun