BANDUNG - Pada tahun 2020 ini dunia digemparkan dengan adanya Virus Corona atau Covid 19. Virus ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2019, pertama kali muncul di Wuhan, China. Hingga saat ini Covid-19 telah menewaskan ribuan orang di dunia.Â
Adanya pandemic corona membuat berbagai Negara di dunia membuat kebijakan lockdown dan juga social distancing bagi para warga negaranya. Sehingga setiap orang harus berdiam diri dirumah baik pekerja, pedanga, pelajar dll. Namun bagi para pekerja yang menggantungkan perekonomiannya pada income harian tidak bisa menerima lockdown ini. Akan makan apa mereka jika income harian ditutup serentak?
"Adanya pandemic corona membuat jadwal operasional toko menjadi lebih dikurangi dan tutup lebih cepat dari biasanya. Tapi kalau dilihat dari jumlah pengunjung dibilang sepi ngga, dibilang rame juga ngga yaa karena orang-orang sebagian ada yang membeli bahan-bahan pokok untuk persedian dirumah selama lockdown", ucap Taufik Hidayat salah satu karyawan Carefour yang ditanya pada Sabtu pagi (4/4).Â
Memang adanya corona ini membuat resah dan bimbang para warga, namun ada juga sisi baiknya, "memang karena situasi darurat ini dampak baiknya yaitu penjagaan kebersihan dan keamanan lebih diperketat dengan penggunaan hand sanitizer dan masker pada setiap pegawai, dan jika ada yang mau masuk ke toko dilakukan tes suhu tubuh dulu, jika ada yang demam dilarang masuk baik bagi pegawai maupun pengunjung", ujar lelaki muda berusia 25 tahun itu.
Memang benar pandemic Covid-19 ini membuat semua orang di dunia kewalahan dalam menghadapinya. Bisa dibilang Indonesia belum siap untuk perang biologis ini karena APD yang belum tersebar ke segala penjuru di Indonesia dan banyak warganya yang belum mematuhi anjuran atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga virus ini menyebar dengan sangat cepat.
Dari sebuah akun berita local yaitu TasikNews memberitahukan sebenarnya virus corona ini sudah ada sejak dulu, tapi Covid-19 ini adalah sebuah modifikasi virus. Virus corona yang pertama bernama SARS muncul pertama kali di China tahun 2002. Lalu yang kedua MERS muncul pertama kali di Arab Saudi tahun 2012. Kemudian tahun 2019 muncul Covid-19.Â
Begitu banyak teori konspirasi mengenai penyebab virus ini, ada yang menurut penelitian bahwa virus ini berasal dari salah satu pasar di Wuhan China yang menjual berbagai macam hewan liar dan beracun seperti kelelawar, katak, ular, dll). Namun jika memang benar dari pasar tersebut, mengapa virus ini tidak muncul dari awal adanya pasar ini atau dari tahun-tahun sebelumnya (2019 ke belakang)? Bukankah China sudah mengkonsumsi hewan seperti itu sudah lama?
Bill gates sendiri sudah memprediksi mengenai virus ini pada kampanyenya tahun 2015. Penyebaran Covid-19 sudah disimulasikan 2 bulan di New York sebelum virus menyebar di Wuhan China. Simulasi ini dilakukan pada pedesaan St. Louis USA oleh Johns Hopkins University & Medicine yang sekarang menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi mengenai perkembangan penyebaran virus Covid-19.
Sebenarnya siapa yang merencanakan penyebaran virus ini? Berdasarkan JRSM atau US National Library of Medicine Department (2003) pernah membuat senjata biologis untuk perang dingin, dan Covid-19 dibuat untuk tujuan yang sama. Virus ini telah didesain dan direncanakan dengan sangat matang oleh Elite Global New World Order atau kelompok Illuminati dari Amerika.Â