#1#Inikah Caleg “Kuda Hitam” DPR RI Dapil DIY 2014(VersiKU)?
#Bagian #1# dari 2 tulisan
Super ketat persaingan akan mewarnai pertarungan menuju Senayan pada 9April2014 nanti. Tak kurang 10hari lagi kita akan melihat head2head langsung 96Caleg memperebutkan 8kursi DPRRI, diDapil yang cukup SEMPIT&PANAS, DIY.
HM Idham Samawi(PDIP#1), KRMT Roy Suryo(Demokrat#1), HA Hanafi Rais(PAN#1), Titiek Soeharto(Golkar#1), KPH Wironegoro(Gerindra#2), memang diunggulkan menuju Senayan dengan segala sisi plusnya. Namun dunia politik kaya dengan kemungkinan2, pun juga banyak memiliki kejutan2. Hitung2an diatas kertas kita pun lembaga polling kadang tepat kadang pula tak segendang sepenarian dengan fakta dilapangan.
Dengan memperhatikan kondisi dilapangan&penerawangan pribadi, saya berusaha membuat versi sendiri siapa saja caleg yang sepertinya akan mampu mendongkel kemapanan para unggulan diatas. Dibagian pertama tulisan ini saya menampilkan caleg2 unggulan alternative menurut saya dari 5partai.
#catatan: nomor didepan nama caleg ialah nomor urut pencalegannya#
#1#NASDEM:
>1.H.Subardi, SH.MH
*sumber foto :partainasdemo250.go.id *
Keberhasilannya bersama Unang Shio Peking, dalam melakukan konsolidasi cepat organisasi NASDEM yang berantakan setelah ditinggal GKR Pembayun, putri sulung Sri Sultan HB X, &simpatisannya, yang kecewa atas berGANTI BAJUnya NASDEM dari ormas menjadi parpol, membuat partai besutan Surya Paloh ini bergairah kembali diDIY.
H.Subardi juga disebut2 MEMBIDANI sejumlah cakades&cakadus dalam Pilkades&Pilkadus diseputaran DIY, hal yang beimbas pada dukungan resmi&tak resmi Kades&Kadus terpilih bekingannya bagi pencalegannya&NASDEM.
Dibawah kendalinya, NASDEM DIY disebut2 sebagai parpol dengan logistic paling lancar selain GERINDRA DIY dilingkup DIY, walau dalam kampanye terbuka hanya menyediakan hiburan ala kampong, suguhan dangdut electonan. Kampanyenya pun tergolong ANEH dengan sebagian besar baliho pencalegannya yang justru memasang foto Surya Paloh, bukan foto dirinya.
Posisinya sebagai salah1 mantan manajer PSS Sleman yang paling berprestasi, menjadi nilai plus lain yang membuatnya diunggulkan. Sisi minusnya mungkin cuma gelapnya uang kompensasi posisi 4 besar bagi PSS diLigina medio 2000-an, yang kabarnya diterimanya namun tak jelas peruntukannya kemana karena tak masuk dalam kas PSS saat itu.
#2#PKB:
>1.H. Agus Sulistiyono, SE.MT