Mohon tunggu...
weni anggriani
weni anggriani Mohon Tunggu... -

semua akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komunikasi Politik Jadikan Media Massa sebagai Sarana yang Popularitas

29 Oktober 2013   19:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:52 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

HUBUNGAN KOMUNIKASI POLITIK DAN MEDIA MASSA

Sopia weni anggriani

komunikasi politik jadikan media massa sebagai sarana yang popularitas

Berbicara komunikasi politik pastinya akan berbicara tentangkomunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah.

Yang menjadi pertanyaan apakah komunikasi politik akan terdengar oleh seluruh masyarakat jika tanpa media massa dan apa hubungan antara komunikasi politik dan media massa ? Disini akan dibahas hubungan komunikasi politik dan media massa.

Komunikasi politik dan media massa memilikihubungan yang saling membutuhkan satu sama lain , Komunikasi politik ialah proses penyampaian informasi politik dari pemerintah kepada masyarakatyang di mana Pemerintah membutuhkan informasi tentang kegiatan rakyatnya dan sebaliknya rakyat juga harus mengetahui apa yang dikerjakan oleh pemerintahnya.

Masyarakat Indonesia masyarakat yang tersebar di mana-mana dan daerah yang berbeda-beda bahkan penjuru, Jika tanpa adanya media massa maka masyarakat tidak akan pernah tau tentang pemerintahan bahkan visi misi pemerintahnya.

Oleh karena itu adanya media massa baik surat kabar maupun televisi berpengaruh sangat besar bagi pemerintah dan rakyat, Komunikasi politik lebih efektif melalui sarana tidak langsung atau menggunakan media tersebut. Karena pesan yang disampaikan akan serentak diketahui oleh orang banyak di segala penjuru dan juga dapat diulang-ulang penayangannya. Dan media massa seharusnya menjadi sarana pencerahan dan transformasi nilai-nilai kebenaran agar masyarakat dapat melihat secara apa adanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun