Aku berada di tepi danau,Â
sembari menikmati alunan musik, yang menggema ditelingaku
Seiring teriknya matahari yang memancarkan cahaya panasnya,
ku teringat sesosok wanita
Wanita yang pernah membuatku tertawa,
Namun ku balas dengan membangkitkan luka dihati nya yang tulus
Wanita yang tiada bersalah,Â
harus menahan rasa sakit yang teramat karena ku,
tak seharusnya aku menyakitinya, bodoh memang.
Yang ku pikirkan saat itu adalah ego yang kian mengklimaks,Â
seperti keruhnya air didanau ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!