"Rendang Permata KulinerÂ
     Nusantara yang Mendunia"
   Rendang, hidangan legendaris dari tanah Minang, telah berhasil memikat lidah para penikmat kuliner di seluruh dunia. Lebih dari sekadar makanan, rendang adalah warisan budaya yang sarat akan sejarah, cita rasa, dan makna. Mari kita telusuri lebih dalam tentang perjalanan panjang rendang dari dapur rumah hingga menjadi ikon kuliner Indonesia di kancah internasional.Asal-Usul Rendang yang Menarik
* ASAL- USUL RENDANG YANG MENARIK
   Asal-usul nama "rendang" masih menjadi misteri hingga kini. Ada yang berpendapat bahwa kata "rendang" berasal dari kata "rintak" dalam bahasa Minangkabau yang berarti "keras" atau "padat", merujuk pada tekstur daging rendang yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna. Ada pula yang mengaitkannya dengan pengaruh budaya asing, seperti India atau Arab, yang pernah singgah di Nusantara.
   Rendang di percaya telah ada sejak abad ke-13. Konon, rendang pertama kali di buat oleh masyarakat pesisir Sumatera Barat yang terinspirasi oleh teknik pengolahan makanan dari pedagang India. Seiring berjalannya waktu, rendang terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Minangkabau.
* PROSES PEMBUATAN YANG UNIK
   Rendang memiliki proses pembuatan yang rumit. Bahan untuk rendah adalah daging sapi atau kerbau, santan dan beragam rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar,dan kunyit. Semua bahan tersebut dihaluskan dan di masak bersama dengan daging dalam waktu yang cukup lama, hingga santan menyusut dan daging menjadi empuk serta bewarna coklat keemasan.Â
   Proses memasak rendang yang berlama-lama ini yang membuat cita rasa rendang begitu khas dan kaya. Lemak santan yang menguap membuat bumbu meresap dengan sempurna ke dalam daging, menghasilkan cita rasa yang kompleks dan aroma yang mengunggah selera.
* PERAN DALAM ACARA ADAT