Mohon tunggu...
Redi Saldijah
Redi Saldijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MPI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Profesi Guru untuk Mengkualifikasi Keahlian Profesi

28 November 2024   15:04 Diperbarui: 6 Desember 2024   11:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: perkuliahan MPI

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program strategis yang bertujuan untuk membentuk tenaga pendidik yang profesional dengan kualifikasi akademik dan kompetensi yang memenuhi standar nasional. Program ini menjadi krusial dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berubah, di mana guru tidak hanya dituntut untuk memahami materi pelajaran tetapi juga mampu mengajarkannya dengan metode yang efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Program PPG Dalam Jabatan, yang diatur berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 18 Tahun 2007, hadir sebagai solusi bagi guru yang telah aktif mengajar tetapi belum memiliki sertifikat profesi sebagai bukti keahlian mereka.

Standar kompetensi dalam PPG mencakup tiga aspek utama yang menjadi fondasi keberhasilan seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik menitikberatkan pada kemampuan guru dalam menyusun, melaksanakan, serta mengevaluasi proses pembelajaran dengan baik. Guru harus memahami karakteristik dan kebutuhan siswa, mengelola kelas secara efektif, serta menerapkan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Kompetensi sosial juga menjadi elemen esensial dalam membangun hubungan baik antara guru dengan siswa, orang tua, maupun masyarakat. Seorang guru profesional harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif serta mampu menjalin kerja sama yang positif untuk mendukung keberhasilan pendidikan. Selain itu, kompetensi profesional mencakup penguasaan materi pelajaran secara mendalam serta kemampuan untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru dituntut untuk senantiasa belajar dan menyesuaikan diri agar tetap relevan dengan perubahan zaman.

Pelaksanaan program PPG Dalam Jabatan melibatkan tahapan-tahapan yang terstruktur. Proses ini diawali dengan pendaftaran yang terbuka bagi guru-guru yang memenuhi persyaratan administratif. Selanjutnya, calon peserta diwajibkan mengikuti tes seleksi, termasuk tes akademik dan wawancara, untuk memastikan bahwa mereka memiliki potensi yang sesuai untuk menjadi pendidik profesional. Setelah dinyatakan lolos seleksi, peserta akan menjalani orientasi dan pembelajaran intensif untuk mengembangkan kompetensi mereka sesuai standar yang telah ditentukan.

Struktur program ini juga mencakup ujian kompetensi sebagai langkah akhir untuk mengukur pencapaian peserta. Ujian ini dirancang untuk menguji kemampuan teori, praktik mengajar, serta penguasaan materi ajar. Hanya peserta yang berhasil memenuhi kriteria dalam ujian ini yang akan mendapatkan sertifikat profesi sebagai pengakuan atas kelayakan mereka mengajar secara profesional.

Keberadaan program PPG Dalam Jabatan memiliki dampak signifikan terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan melahirkan guru-guru yang kompeten, program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dan menciptakan generasi yang berkualitas, inovatif, serta mampu bersaing secara global. Program ini, yang didukung regulasi melalui Permendiknas No. 18 Tahun 2007, memberikan kerangka hukum yang jelas untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Melalui pendidikan profesi ini, peningkatan mutu sistem pendidikan dapat dicapai secara berkelanjutan. Guru, sebagai garda terdepan dalam proses pendidikan, memainkan peran kunci dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, keberlanjutan dan pengembangan kualitas program PPG perlu terus didukung agar dapat menghasilkan tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Tulisan ini dikembangkan dari bahan ajar Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan karya Prof. Dr. H. Ahmad Rusdiana, Drs. MM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun