Mohon tunggu...
Redha Wahyu Pradana
Redha Wahyu Pradana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya bukan penulis ataupun pujangga. saya hanya menuliskan apa yang mengganjal di dada..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang

9 Juni 2016   23:10 Diperbarui: 9 Juni 2016   23:21 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Muak aku bercinta dalam kenangan

Indahmu yang dulu menyejukan

Hilang ditelan kelam

 

Teriring perih aku menangis

Dibelenggu kelumpuhan aku mengais

Sisa-sisa cintamu yang dulu kupuja lewat bait dan baris

 

Hilang

Ragamu diam cintamu terbang

Perlahan membusuk bersama setangkai mawar di taman harapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun