Mata seperti apa..,
lintasannya membentuk wajahmu
sebagaimana engkau dahulu meletakkan hati
mengurai kehidupan
mendesain alam ini
juga menempuh rindu
lalu aku memaknai kita dengan hukumhukum keabadian
setia mengirim taqdir yang masih bisa disuratkan.
Mata seperti apa..,
dinda...,
yang mengazzami setiap penantian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!