Mohon tunggu...
Redda
Redda Mohon Tunggu... -

Penikmat kopi biasa.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mencoba Peruntungan

25 Juni 2013   00:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:29 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya seorang pedagang. Saya berdagang emas secara maya. Kalau orang lain tertarik berdagang valuta asing [forex], saya hanya tertarik berdagang emas. Modalnya tidak perlu banyak. Ada yang bilang, untuk berdagang emas atau valuta asing itu dibutuhkan dana minimal Rp 100 juta. Ini namanya berdagang dengan lot standar.

Tapi sebetulnya, kita bisa mencoba peruntungan dengan berdagang emas itu dengan hanya bermodalkan Rp 1 juta atau bahkan hanya Rp 100 ribu. Kita menggunakan lot mini atau lot mikro, yaitu sebesar 0.1 lot atau sebesar 0.01 lot saja.

Tapi kalo berdagang emas atau valuta asing dengan hanya bermodal Rp 1 juta atau bahkan Rp 100 ribu itu, jangan berharap jadi jutawan atau milyuner dalam waktu setahun. Itu jauh panggang dari api namanya. Yang penting, walau lot yang kita perdagangkan itu kecil, kita bisa merasakan bagaimana adrenalin kita mengalir dengan kencang saat target profit kita tak kunjung tercapai bahkan loss.

Begitu pun sebaliknya, jika kita sabar dan disiplin mengumpulkan sen demi sen, dollar demi dollar, dari hasil perdagangan kita, itu akan cukup mengobati adrenalin yang sudah mengalir kencang karena tegang menunggu target profit kita tercapai.

Memang, berdagang emas secara maya atau secara fisik, semuanya patut dicoba. Keduanya memberikan pengalaman dan sensasi yang berbeda. Apalagi jika menghasilkan profit secara konsisten, dijamin bakal ketagihan berdagang emas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun