Mohon tunggu...
Vox Pop

Serangan Serangga Tomcat Ancam Jakarta? Waspada Guys!

3 Juni 2015   13:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KULITINTA.COM – Anda pasti pernah mendengar berita serangan serangga tomcat kepada manusia yang heboh beberapa waktu lalu. Namun, kabar terakhir, binatang berjenis serangga ini menyerang warga Ibukota Jakarta. Warga di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat melaporkan bahwa rusun tersebut diserang tomcat.

“Tomcatnya nyerangnya pagi, siang malam. Mereka ada di kamar, di dapur di kamar mandi. Muncul dari lubang tembok yang bolong,” kata seorang warga, Misliah, dikutip dari laman Detik. Menurut Misliah, penghuni tower di tempatnya tinggal ada yang mengungsi ke tower lain, tapi ternyata keadaan di sana lebih parah. Tower-tower di Rusun Daan Mogot banyak ‘disusupi’ hewan yang bisa menimbulkan luka mirip luka bakar ini.

Warga rusun mengaku melihat banyak tomcat yang berkeliaran di lingkungan mereka. “Saya juga kan baru melihat binatang itu aneh. Cuma nggak tahu itu binatang bahaya atau nggak. Pikir saya biang keringat. Nggak tahunya jadi kayak melepuh,” kata Ika, warga rusun lainnya. Menurut informasi, saat ini sudah 30 lebih warga rusun yang mengalami gejala terkena serangan serangga tomcat.

Serangan Serangga Tomcat

Munculnya tomcat, menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Fakultas Pertanian, Departemen Proteksi Tanaman, Dadang, berasal dari kawasan pertanian dan hewan tersebut sudah tidak memiliki serangga lain untuk dimangsa. “Mungkin saja sudah habis panen, jadi wereng coklatnya sudah tidak ada. Sehingga tomcat mencari mangsa ditempat lain,” jelas Dadang.

Dadang mengatakan sebenarnya serangga tomcat tidak menyerang jika tidak diganggu. “Asal jangan diganggu, serangga itu tidak akan menyerang atau mengeluarkan racunnya. Apalagi hingga dipukul lalu menyebabkan tomcat itu mati. Maka itu yang membuat kulit iritasi,” katanya.

Kadis Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Ika Lestari Aji mengatakan pihaknya sudah mendengar keluhan warga itu, dan saat ini laporan tersebut sudah diteruskan ke Dinas Kesehatan untuk dianalisa lebih lanjut. Namun, Ika belum memastikan bahwa luka-luka yang diderita warga apakah akibat serangan serangga tomcat atau yang lain.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo membuat pernyataan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait serangan serangga tomcat di Rusun Daan Mogot. “Nanti jika ditemukan baru akan ada tindakan yang dilakukan untuk menangani kejadian tersebut. Bahkan, jika diperlukan akan dilakukan evakuasi kepada warga dalam menangani kejadian tersebut,” papar Untung. sumber: KuliTinta.Com

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun