Yayasan Dar el-Iman melantik jajaran pengurus baru untuk masa bakti 2024-2029 dalam sebuah acara di Whiz Prime Hotel Padang, Senin (28/10/2024). Acara ini dihadiri sejumlah tamu, di antaranya perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat, Yohanes Anwar, Ketua Tim Ponpes dan Ma'had Ali, serta anggota pembina dr Masrul Syafri, dan beberapa kepala unit yayasan.
Dalam pelantikan ini, Buya Muhammad Elvi Syam kembali dikukuhkan sebagai Ketua Yayasan, dengan jabatan Sekretaris yang kini diamanahkan kepada Ustadz Rahmat Ridho menggantikan Ustadz Ridho Handika, sementara posisi Bendahara masih dipercayakan kepada Rizki Dasril.
Yohanes Anwar dalam sambutannya mengapresiasi kiprah Yayasan Dar el-Iman yang telah berhasil mengelola satuan pendidikan tidak hanya di bawah Kementerian Agama, tetapi juga Kementerian Pendidikan, sebuah pencapaian yang menurutnya membutuhkan pengelolaan yang baik. Ia berharap pengurus baru dapat memperkuat koordinasi dengan Kementerian Agama guna memajukan pendidikan di Sumatra Barat.
Buya Muhammad Elvi Syam, Ketua Yayasan, menyampaikan rencana untuk lebih meningkatkan kualitas layanan yayasan, termasuk memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan Dar el-Iman. "Dalam 15 hari, lebih dari 800 calon siswa mendaftar. Ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat dan menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan," jelasnya.
Buya Elvi juga menggarisbawahi kiprah Yayasan Dar el-Iman dalam pengelolaan wakaf melalui Badan Wakaf Dar el-Iman yang telah mendapat izin dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk mengumpulkan wakaf tunai. Yayasan juga memiliki koperasi dan jaringan media, meliputi dua stasiun televisi dan tiga stasiun radio, yaitu DEI FM di Padang, Radio Sago di 50 Kota, dan Radio Hidayah di Aceh.
"Kami ingin mengingatkan bahwa Yayasan ini sudah berkembang besar, sehingga kami perlu menjaga profesionalisme dalam menjalankan program, sesuai dengan aturan yang berlaku, dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak," tambah Buya Elvi.