Mohon tunggu...
Reckaz Suanggani Rahmansyah
Reckaz Suanggani Rahmansyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Hidup dengan Santuy

Selanjutnya

Tutup

Film

Sinopsis Film Dua Garis Biru

19 Februari 2020   13:58 Diperbarui: 19 Februari 2020   14:01 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Ginatri S. Noer mampu menarik perhatian banyak orang film ini menceritakan pasangan remaja yang bernama Bima dan dara yang masih berumur 17 tahun. Pada satu fase,gelora cinta Bima dan dara melampaui batas dan berakibat fatal. Dara hamil di usia dini, dan Bima merasa panik karena dia belum siap menjadi orang tua.

Bima sebagai remaja laki laki mendadak harus bekerja banting tulang. Dan Bima harus putus dari sekolah. Ketika sudah menikah dara dan Bima mengalami banyak masalah salah satunya adalah Bima dan dara diminta untuk bercerai dan memberikan anaknya kepada om Radit sodara dari orang tua dara. Tetapi Bima menolak dan dia ingin mengurus anaknya sendiri setelah melahirkan mereka berdua berpisah dan dara melanjutkan impiannya untuk pergi ke Korea dan Bima mengurus anak mereka

Meskipun sempat dilarang untuk ditayangkan tetapi film dua garis biru ini banyak pesan penting yang terkandung didalamnya  Seperti hamil diluar nikah itu tidak ada enaknya bahkan malah merugikan kedua orang tersebut karena menikah adalah keputusan sekali dan menjadi orang tua adalah keputus seumur hidup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun