Mohon tunggu...
Reckaz Suanggani Rahmansyah
Reckaz Suanggani Rahmansyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Hidup dengan Santuy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kekerasan Politik Harus Diakhiri

2 Desember 2019   18:19 Diperbarui: 2 Desember 2019   18:25 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu puluhan ribu mahasiswa dan pelajar turun ke jalan di tengah kota Jakarta tepatnya di depan gedung DPR untuk menolak dibuatnya RUUKUHP yang baru karena menurut para mahasiswa dan pelajar yang demo tersebut isi dari RUUKUHP tersebut terlihat tidak masuk akal yang menyebabkan diadakannya demo untuk menolak RUUKUHP tersebut. Setelah turunnya para mahasiswa dan pelajar ke jalan untuk menolak isi dari RUUKUHP yang baru mereka disambut dengan tembakan gas air mata oleh para pihak  kepolisian.

  Akibat dari demo tersebut terdapat korban jiwa akibat di pukuli oleh pihak kepolisian dan oleh karena itu polisi harus lebih sabar dalam menghadapi kondisi tersebut dan tidak melakukan kekerasan terhadap para mahasiswa dan pelajar karena jika mereka turun ke jalan maka bangsa ini sedang tidak baik-baik saja dan sebaiknya pemerintah mengubah isi dari RUUKUHP atau membatalkan nya dan para mahasiswa dan para pelajar menolak penuh isi dari RUUKUHP tersebut.

  Menurut saya lebih baik para polisi agar tidak melakukan kekerasan terhadap mahasiswa dan pelajar karena tujuan mereka juga untuk kebaikan bangsa ini agar tidak salah kaprah dan tugas dari polisi kan mengayomi bukan memukuli. Kemudian isi dari RUUKUHP sebaiknya di ubah atau dibatalkan karena isi dari RUUKUHP tersebut banyak yang tidak masuk akal. 

  

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun