Mohon tunggu...
Recia KurniaRachman
Recia KurniaRachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Sosiologi UNJ

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesadaran Pemuda Terhadap Isu Sosial Melalui Media Sosial: Pergerakan Sosial Pemuda Indonesia Melalui Media Sosial

21 Maret 2023   15:40 Diperbarui: 21 Maret 2023   15:48 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN 

Teknologi diartikan sebagai alat yang dapat memberi solusi, membantu, serta memudahkan dalam berbagai aktivitas kehidupan manusia. Menurut Alistahbana (dalam Astuti, 2014) teknologi adalah cara memenuhi kebutuhan melalui alat dan akal sehingga teknologi dapat memperpanjang, memperkuat, dan lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia. 

Menurut Ellul (dalam Astuti, 2014) teknologi adalah metode yang mengarah pada efisiensi dalam setiap aspek kehidupan manusia. Dengan demikian teknologi adalah cara atau metode melalui suatu alat yang lebih efektif dan efisien dalam membantu disetiap aspek kehidupan manusia sehari-hari. Teknologi selalu mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. 

Contoh pada teknologi informasi dan komunikasi yaitu mulai dari penggunaan terompet, gendang, dan benda lain yang dapat menghasilkan suara serta lukisan-lukisan digoa pada zaman prasejarah, lalu penemuan mesin cetak oleh Johanness Gutenberg (1455), penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell (1876), hingga penemuan berbagai macam inovasi teknologi baru yang semakin canggih oleh manusia atau yang disebut sebagai gelombang ketiga/ era reformasi oleh Alvin Toffler (1980). 

Dari penemuan-penemuan awal tersebut pengetahuan manusia terus mengalami perkembangan dan masalah yang dihadapi semakin kompleks sehingga individu terus mencari cara untuk menciptakan sesuatu yang dapat mengatasi berbagai masalah tersebut yaitu melalui perkembangan teknologi. Beberapa contoh produk dari teknologi informasi dan komunikasi yaitu handphone yang sudah menjadi smartphone, internet, dan media sosial. Ketiga produk tersebut sangat melekat dalam kehidupan manusia diera ini, terlebih pada kehidupan pemuda. 

Media sosial merupakan istilah yang melekat pada seluruh individu saat ini, khususnya pemuda. Hampir seluruh individu didunia menggunakan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan mencari informasi serta melakukan berbagai aktivitas lainnya yang lebih luas dari itu seperti membangun usaha, membentuk relasi, mengembangkan hobi, dan sebagainya. Menurut Boyd (Natalia, 2020) media sosial merupakan kumpulan softwere yang memungkinkan individu atau kelompok untuk berkumpul, sharing, berkomunikasi, dan berkolaborasi. 

Menurut Nasrullah (Natalia, 2020) menyatakan bahwa media sosial bukan hanya sekadar untuk menyebarkan informasi lalu dikreasi oleh pengguannya melainkan juga dapat membentuk relasi secara virtual dan berbagi data. Berdasarakan data We are Social tahun 2022 mengutip dari Riyanto (2022) menunjukan bahwa terdapat 4.62 milyar pengguna aktif media sosial diseluruh dunia dan sebanyak 191,4 juta merupakan pengguna aktif media sosial di Indonesia pada tahun 2021 dengan rata-rata penggunaan selama 8 jam per hari. 

Pengguna media sosial yang paling dominan adalah pemuda dengan persentase 99,16% dengan rentang usia 13-18 tahun pada 2 tahun terakhir (Bayu, 2022). Data tersebut selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Lima media sosial yang paling sering digunakan oleh pengguna Indonesia tahun 2022 meliputi WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Telegram. 

Adapun alasan yang paling banyak dalam menggunakan internet dan media sosial yaitu untuk mencari informasi dengan persentase 80,1% disamping alasan untuk mencari ide, menjalin komunikasi, membentuk relasi, mengisi waktu luang, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukan kelekatan perkembangan teknologi terhadap kehidupan individu/ pemuda saat ini. Segala kemudahan yang diberikan oleh teknologi juga membuat individu sulit untuk menjauhkannya sehingga menyebabkan ketergantung individu terhadap teknologi.

Penggunaan teknologi yang tentu membawa dampak bagi diri individu/ pemuda itu sendiri baik dampak negatif maupun positif sesuai dengan pemanfaatan yang dilakukan individu dan seberapa banyak intens penggunaannya. 

Dampak negatif dari teknologi, terlebih media sosial, yaitu dapat menyebabkan kecanduan, ketergantungan, perubahan perilaku yang buruk, menurunnya moralitas, individualistik, menyebabkan anxiety dan gangguan psikologis lainnya, perilaku menyipang, insecure, penurunan nilai akademik, penurunan kemapuan sosial secara langsung, munculnya berbagai fenomena sosial terkait teknologi seperi phubbing, hyper tecnology, teknofilia, dan lain-lain. Selain itu media sosial juga rawan terjadi kejahatan digital seperti cyber crime, cyber bullying, hoax, sexting, penipuan, pencurian data, pornografi, konten merugikan, terorisme, gerakan separatis, dan  bentuk kekerasan dan kejahatan lain dalam konteks teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun