Mohon tunggu...
Recia KurniaRachman
Recia KurniaRachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Sosiologi UNJ

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Talcott Parsons dalam Teori Sosiologi Modern

19 September 2022   15:44 Diperbarui: 19 September 2022   17:13 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membahas kontribusi Talcott Parsons dalam bidang ilmu sosiologi, yuk kenalan dulu siapa itu Talcott Parsons. Talcott Parsons atau yang biasa kita kenal dengan Parsons merupakan seorang sosiolog asal Colorado yang pemikirannya ini banyak sekali mempengaruhi para tokoh sosiologi di Amerika Serikat. 

Hasil pemikiran Parsons yang paling terkenal yaitu mengenai Fungsinalisme Struktural. Parsons merupakan seorang sarjana muda di Universitas Amherst tahun 1924. Setelah lulus Parsons pun melanjutkan karirnya di London School of Economy di inggri lalu mengajar di Heidelberg dan Harrvard Universty tahun 1927. 

Beliau juga menerbitkan buku pertamanya yaitu The Structur of Social Action di tahun 1937 lalu disusul dengan buku keduanya berjudul The Social System tahun 1951. Parsons juga pernah menjadi ketua jurusan sosilogi tahun 1944 di Harvard Universty, keren banget kan!!

Apa ya yang menjadi asumsi dasar dari teori fungsionalisme struktural ini?

Asumsi dasar dari teori ini yaitu Parsons menggambarkan masyarakat seperti anatomi tubuh manusia yang dimana masyarakat dipandang sebagai suatu sistem yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing namun saling terintegrasi dalam suatu keseimbangan. Apa sih yang mendasari integrasi masyarakat? Masyarakat terintegrasi atas dasar konsensus nilai dan norma antar anggotanya. 

Dengan adanya kesepakatan ini dapat mengatasi perbedaan yang ada dalam masyarakat sehingga masyarakat terintegrasi. Masyarakat itu apa? dalam pandangan Parsons, masyarakat merupakan kumpulan dari sistem-sistem sosial yang memiliki fungsi dan peran masing-masing dan saling berhubungan. Seperti hal nya tubuh manusia apabila satu organ tubuh merasa sakit maka hal lainnya akan terdampak contoh aktifitas. 

Begitupun dalam masyarakat, apabila dalam masyarakat terdapat masalah maka anggota lain terkena dampaknya karena masyarakat itu saling berhubungan dan saling ketergantungan.

Dalam teori fungsinalisme struktural Parsons selalu mengaitkan dengan aktor dan sistem sosial. Apa itu aktor? Aktor dalam pandangannya Parsons adalah kombinasi dari pola nilai dan orientasi yang diperoleh dari masyarakat dan memiliki fungsi, peran, serta nilai-nilai dominan dalam sistem sosial. Masyarakat yang dimaskud bukan hanya masyarakat dalam arti luas, tetapi juga keluarga. 

Jadi aktor/ individu ini merupakan kombinasi pola nilai baik dari keluarga maupun masyarakat sekitar serta memiliki fungsi yang dominan dalam sistem sosial. Dalam keluarga dan masyarakat ini juga tidak lepas dari yang namanya proses sosialisasi dan internalisasi oleh anggota masyarakatnya. Lalu apa itu sistem sosial? menurut Parsons sistem sosial itu kumpulan dari aktor atau individu yang saling berinteraksi di masyarakat. 

Dari interaksi ini mereka memiliki motivasi untuk mencapai kepuasan yang didefinisikannya berupa term/ simbol bersama yang terstruktur secara kultural. Singkatnya sistem sosial ini hasil dari konsensus bersama antar anggota masyarakat yang kemudian diwujudkan dengan simbol. Simbol yang dimaksud dapat berupa nilai, norma, dan tradisi. Intinya kalau kita berbicara mengenai sistem sosial maka tidak akan lepas dari yang namnya aktor, interaksi, masyarakat, dan kultural.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun