Mohon tunggu...
Rebekah GraceaLevi
Rebekah GraceaLevi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar sekolah

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tugas yang Menumpuk

1 November 2022   19:37 Diperbarui: 1 November 2022   19:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut wikipedia lelah adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki seseorang.  Hari ini, 1 November 2022, saya sangat lelah karena banyak tugas yang menumpuk. Saya yang membiarkan tugas itu menumpuk. Awalnya, saya berpikir nanti, nanti, dan nanti. "Kan, masih lama." pikir saya.  Tetapi, makin lama tugas itu terus bertambah dan bertambah. 

Hingga hari ini, total ada lima tugas yang belum terselesaikan. Alhasil, saya mendapat akibat yang buruk. Saya jadi stress/terbebani karena harus mengerjakan tugas banyak sekaligus. Itu menjadi pengalaman saya, agar lebih rajin mengerjakan tugas.  Bagaimana cara menghindari sifat menunda-nunda pekerjaan/tugas? 

Salah satunya, coba deh buat catatan kecil bertulisan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai. Saya sudah mencobanya, cukup efektif lho.

"Sifat suka menunda-nunda itu menyerupai kartu kredit. Keenakan memakainya, tanpa sadar, tahu-tahu terbebani utang yang sangat besar dan sulit untuk dilunasi." - Rebekah -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun