Mohon tunggu...
Rebeka Agustina
Rebeka Agustina Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PSIKOLOGI ISLAM SEMESTER 4 UIN SATU TULUNGAGUNG

saya memiliki hobi suka jalan-jalan, saya juga merupakan pribadi yang bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelah yang Menjadi Lillah: Cerita Singkat Menuju Bangku Perguruan Tinggi

22 Juni 2022   09:57 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari demi hari berlalu, aku melakukan banyak sekali rencana pendaftaran. Mulai dari SPANPTKIN, SBMPTN, UMPTKIN, kemudian kampus-kampus yang membuka pendaftaran jalur tes maupun rapot.

Aku mendapatkan informasi pendaftaran tersebut berasal dari internet dan media sosial. Aku mulai mengikuti akun yang berisi info seputar dunia perguruan tinggi baik di Instagram, facebook, telegram, maupun groub whaatsaap.

Aku tidak mengikuti les apapun, aku hanya mempunyai aplikasi belajar dan membeli buku yang dapat menunjang apa yang sudah aku rencanakan. Aku belajar ketika shubuh pukul 04.00 hingga pukul 05.00. setelah pukul 05.00 aku persipan menuju kek sekolah dan pulang pukul 16.00.

Setelah pulang sekolah aku selalu menyempatkan untuk 15 menit membaca buku yang sudah kubeli. Kemudian setelah itu aku melanjutkan untuk persiapan ke tempat kerjaku yaitu kedai buah yang ada disamping rumahku.

Aku bekerja dari pukul 18.00 hingga pukul 22.00. Setiap pulang bekerja aku selalu capek dan langsung tidur. Selama proses pendaftaran dan selama proses tes masuk perguruan tinggi aku selalu mengharapkan yang terbaik.

Sampai dimana aku tidak lulus pada jalur SPANPTKIN. Disini aku masih memiliki harapan untuk mengikusti tes pada jalur lain. Pada hari dimana aku tidak lulus SPANPTKIN aku memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus pada proses belajar menuju perguruan tinggi.

Aku mempersiapkan diri untuk jalur tes UMPTKIN dan SBMPTN. Lika-liku selama proses menuju kedua tes ini aku nikmati dengan senyuman pada setiap proses belajarnya. Hampir setiap dua hari sekali aku bertemu dengan temanku yang Bernama Rei untuk mengajaknya belajar demi menghadapi tes SBMPTN ini.

Aku sedikit insecure dengan temanku ini karena memang terlihat jelas aku sedikit tertinggal olehnya, namun temanku ini dengan senang hati selalu membantuku dalam memahami materi. Hampir setiap pagi aku membuka buku dan mencoba melincahkan otakku dalam setiap pengerjaan soal.

Aku juga senang melakukan puasa senin kamis agar apa yang aku cita-citakan dapat terwujud. Tiba dimana aku mengikuti Tes SBMPTN bersama temanku di Malang. Aku menggunakan motor untuk pergi kesana bersama temanku.

Di perjalanan terjadilah hal yang tidak aku inginkan yaitu motorku mengalami kendala ditengah jalan hingga menghambat perjalanan selama 2 jam. Untung saja kami pergi ke malang 2 hari sebelum tes dilakasanakan.

Tes berjalan dengan lancar meskipun aku mengalami keringat dingin karena sempat gugup dan sedikit panik. Seminggu setelah tes SBMPTN, tibalah waktu dimana aku melaksanakan tes UMPTKIN yang mana aku sedikit saja melakukan persiapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun