B. Keseimbangan dalam pasar monopolistik
1. Ekuilibrium Jangka Pendek
Dalam pasar persaingan monopolistik, ekuilibrium yang dicapai oleh perusahaan sama dengan pasar monopoli. Perbedaannya adalah bahwa dalam pasar monopoli, permintaan berasal dari seluruh pasar, sedangkan dalam pasar persaingan monopolistik, permintaan merupakan bagian dari keseluruhan pasar.
2. Ekuilibrium Jangka Panjang
Seperti halnya perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan sempurna, setiap perusahaan dalam persaingan monopolistik hanya menghasilkan laba normal dalam jangka panjang.
C. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli
Keuntungan:
1. Banyaknya produsen memberikan keuntungan bagi konsumen dalam memilih produk terbaik.
2. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif tentang produk mana yang akan dibeli.
3. Konsumen relatif mudah menemukan pasar karena kebutuhan sehari-hari tersedia.
Kurangnya:
1. Ada persaingan sengit di pasar monopoli. 2. Akses pasar membutuhkan modal yang cukup besar.
3. Mari dorong produsen untuk selalu berinovasi.
Pengertian pasar oligopolistik
Oligopoli berasal dari kata Yunani “0ligo polein” yang artinya banyak penjual. Apa yang dimaksud beberapa penjual ini dikendalikan oleh banyak perusahaan. Dalam hal ini, karena hanya ada sedikit penjual di pasar oligopolistik, operasi masing-masing perusahaan sangat dipengaruhi oleh perusahaan lain dalam industri yang sama. Dalam pasar oligopoli, perusahaan menjadi bagian dari pasar yang terikat pada permintaan pasar, dengan keuntungan yang mereka hasilkan bergantung pada pesaing mereka.
A. Karakter pasar oligopolistik
1. "oli" berarti penjual. Ini berarti ada banyak penjual dan banyak pembeli di pasar.
2. Masuk pasar sulit bagi pemasok baru.
3. Periklanan sangat penting.
4. Antar perusahaan sangat berpengaruh.
5. Jangka panjang tidak fleksibel. 6. Pembuat harga.