Mohon tunggu...
Rebecca Maylani Pakpahan
Rebecca Maylani Pakpahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa STIA LAN

Mahasiswa yang tertarik pada politik,perbankan dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia Keluarga Bugar di Indonesia: Manfaat Jamu dari Generasi ke Generasi

30 Mei 2024   23:27 Diperbarui: 30 Mei 2024   23:33 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Zahrah Firyal SalmaTradisi minum jamu merupakan suatu hal yang lumrah di indonesia, tradisi ini menjadi turun menurun di banyak keluarga di Indonesia dikarenakan manfaat yang dihasilkan jamu manjur bagi  banyak keluarga di Indonesia, mulai dari manfaatnya menjadi obat herbal atau hanya sekedar menjadi penghangat badan. Jamu sendiri memiliki banyak jenis mulai dari godokan bahan bahan alami seperti : empon empon, kunyit asem, dll, atau bentuk bubuk saset/kapsul seperti : Tolak Angin, Antangin, dll yang memudahkan banyak keluarga Indonesia dalam mengkonsumsi jamu.

Tradisi minum jamu ini sudah ada sejak lama di keluarga di Indonesia, tapi pada umumnya dulu jamu hanya dapat ditemukan dalam bentuk godokan dan hanya dapat ditemukan di penjual jamu keliling atau membuat jamu sendiri. Namun kabar baiknya pada era ini, dimana teknologi yang sudah maju, pengelolaan jamu dikemas ke dalam bentuk yang lebih praktis dan dapat ditemui dimana saja (minimarket, warung, e-commerce, dll).

Tradisi minum jamu ini tidak putus sampai era sekarang, justru tradisi minum jamu ini semakin naik kelas, banyak merek jamu yang sudah berubah mengikuti zaman, salah satu contohnya acaraki, dimana aracaki merupakan merek jamu yang memiliki toko offline yang berada di Kota tua, Jakarta dan dapat dikunjungi langsung untuk minum jamu atau mengikuti kelas meracik jamu dengan resep turun temurun Indonesia, tidak hanya itu aracaki juga berinovasi menciptakan sebuah minuman jamu dengan bahan (kunyit dan asam jawa) yang dibuat menjadi soda kalengan, yang dapat dijumpai dan dibeli di banyak minimarket di Indonesia.

Tradisi minum jamu ini disukai banyak kalangan, hal tersebut disebabkan oleh perkembangan Zaman dimana banyak pengelolaan jamu diciptakan dalam bentuk dan rasa yang dapat masuk ke lidah banyak kalangan di Indonesia, jamu juga dapat ditemui di banyak restoran atau tempat minum lainnya, dan mendapatkan jamu pada zaman sekarang merupakan hal yang mudah.

Menurut penelitian sebagaimana tertulis pada jurnal kementrian kesehatan, jamu merupakan salah satu obat tradisional yang aman bagi banyak orang, dikarenakan bahan yang digunakan bahan alami, dan pada jamu instan juga tetap aman dikarenakan pembuatan jamu instan harus melewati penelitian yang mendalam dan tepat, oleh karena itu jamu aman untuk dikonsumsi untuk banyak orang.

Menurut pendapat pribadi keluarga penulis, jamu merupakan sebuah obat alami yang paling aman dikonsumsi sehari hari, penggunaan jamu juga tidak hanya untuk dikonsumsi tapi juga untuk banyak  hal yang lainnya, seperti menjadi bahan dasar pembuatan masker wajah yang alami. Tidak hanya itu jamu juga dapat dijadikan minuman yang enak seperti soda dengan godokan kunyit, sereh dan madu, yang nikmat dan menyegarkan dahaga. Maka jamu tidak hanya disebut sebagai obat namu teman untuk keluarga

Rahasia kebugaran keluarga di Indonesia, salah satunya adalah jamu. Mulai dari mengobati kelelahan setelah pulang kerja melalui campuran ginseng dan kencur yang mengobati pegal pegal atau mengobati GERD melalui campuran kunyit dan madu yang aman sangat untuk lambung. Jamu juga aman untuk dikonsumsi untuk anak anak contoh nya Jamu Buyung Upik yang berfungsi untuk menambah nafsu makan dan menambah imun anak. Oleh sebab itu kebanyakan keluarga bugar di Indonesia pasti mengkonsumsi jamu.

Oleh sebab itu jamu merupakan sebuah rahasia keluarga bugar di Indonesia, ditambah lagi pada era ini jamu yang dijumpai tidak seperti pada zaman dulu yang dikenal pahit dan tidak enak, dan manfaatnya yang  sama. Jamu merupakan teman di banyak keluarga di Indonesia, yang masuk kedalam seluruh kalangan dan menjadi sebuah tradisi yang turun menurun di setiap generasinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun