Mohon tunggu...
Rahma Dewi
Rahma Dewi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tindakan itu lebih baik dari omongan, tapi tindakan tanpa dpikir dulu ya sama aja bohong.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika "Kemelekan" Dipertanyakan

7 Desember 2013   09:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perkuliahan beberapa hari lalu, kembali ada pertanyaan, apa sebenarnya pengertian literasi informasi? setelah pak Blasius Sudarsono memberikan pertanyaan yg sama juga pada sebuah jejaring sosial. Dalam perkuliahan tersebut, dosen melemparkan pertanyaan pada para Mahasiswa tentang pengertian Literasi Informasi. Bukan tanpa alasan dosen melemparkan pertanyaan tersebut, dalam perkuliahan tersebut, seorang mahasiswa dalam presentasinya menyebutkan tujuan dari karya ilmiah yang dia buat adalah untuk "menambah literasi informasi bagi fakultas". sehingga bu Dosen merasa perlu bertanya kembali pada mahasiswa, apakah kami benar2 mengerti arti literasi informasi tersebut? mungkin karena ibu dosen mendengar kalimat yg tidak pas yg dipadankan dengan literasi informasi oleh mahasiswanya tersebut. Banyak beberapa kata yang terlontar dari para Mahasiswa ttg arti Literasi Informasi. setelah beberapa pendapat tentang pengertian literasi tersebut, ibu dosen akhirnya memberikan conclusion (kesimpulan), bahwa literasi informasi singkat kalimatnya adalah kemelekan terhadap informasi, mengerti akan informasi, atau keberinformasian, dan pemahaman luas yg sedikit saya ketahui tentang literasi informasi yaitu, keberinformasian, kemampuan seseorang dalam menemukan dan menggunakan informasi yang banyak tersedia. Pada perkuliahan tersebut, dosen juga berharap smoga para mahasiswanya benar2 mengerti apa itu arti literasi informasi, karena kita juga mempelajari ilmu yg berhubungan dengan literasi informasi tersebut, sehingga kita tidak tersesat, apa lagi tidak tahu sama sekali arti literasi informasi, paling tidak pengertian sederhananya.
so, let we begin, menjadi orang yang melek informasi, orang yang sadar informasi, agar kita tidak mudah dibodohi "menga-mengo" sama orang lain. cerdas untuk diri sendiri itu baik, apa lagi mencerdaskan orang lain. mencerdaskan bangsa. itu kan tujuan Indonesia :)
salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun