Mohon tunggu...
Ready Susanto
Ready Susanto Mohon Tunggu... Editor - Editor dan penulis.

Editor dan penulis. Tinggal di Bandung. Bukunya antara lain "Emotikon: Kamus Gaul Internet", "Omgz!: Kamus Slang Internet", dan "100 Tokoh Abad ke-20: Paling Berpengaruh".

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bacaan Favorit 1980-an: Sersan Grung-Grung dan Dwianto Setyawan

1 Juli 2017   18:48 Diperbarui: 1 Juli 2017   19:42 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disebut Sersan Grung-Grung karena batuknya berbunyi "grung-grung". Dia adalah tokoh cerita anak yang populer pada 1980-an. Nama aslinya Pak Darpodiroto namun lebih dikenal dengan panggilan Sersan Grung-Grung. Bersama mobil tua dan 6 orang anak (yaitu Raka, Martinus, Samsul, Argo, Ninung dan Linda), dia membantu polisi memecahkan kasus-kasus kejahatan yang terjadi.

Pengarangnya Dwianto Setyawan, kelahiran 12 Agustus 1949, berasal dari Kota Batu, Jawa Timur. Mulanya serial Sersan Grung-Grung dimuat secara bersambung di Majalah Bobo, kemudian dibukukan oleh Penerbit Gramedia. Ada 9 judul yang telah terbit, yaitu (1) Sersan Grung-Grung, (2) Rahasia Gua Jepang, (3) Orang-Orang Serakah, (4) Komplotan Daun Emas, (5) Penyamar Ulung, (6) Rencana Terselubung, (7) Ratu Bergaun Hitam, (8) Rahasia Topeng Berkumis, dan (9) Pala-Pala Motosep.

Dwianto Setyawan mulai menulis pada 1972 dan telah menerbitkan puluhan judul novel anak. Termasuk pengarang favorit pada 1980-1990-an dia juga menulis serial Kelompok 2 & 1 (9 judul), Serial Sandi (3 judul), dan karya-karya bacaan anak lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun