Mohon tunggu...
Reyhan Adimas
Reyhan Adimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa aktif Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Digital UMKM Dusun Indrokilo

15 Agustus 2023   12:15 Diperbarui: 15 Agustus 2023   12:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jahe, Kopi, Susu, dan Aren merupakan beragam kekayaan yang dimiliki Indrokilo. Indrokilo merupakan sebuah Dusun yang berlokasi di kaki gunung Ungaran dan merupakan bagian dari Desa Wisata Lerep. Berbagai kekayaan yang dimiliki oleh Dusun Indrokilo memberikan potensi bagi masyarakat dusun untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan cara mengolah kekayaan alam tersebut menjadi produk siap jual. Bapak Junari selaku Kepala Dusun Indrokilo mengakui bahwa "Sebenarnya kami ini memang memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan masyarakat pun sudah menyadari bahwa kekayaan alam ini dapat menjadi potensi sumber penghasilan dan belajar untuk mengolah kekayaan tersebut menjadi produk siap jual. Namun kebanyakan dari kami belum mengetahui bagaimana cara melakukan pemasaran terhadap produk-produk hasil olahan kami." 

Sebagai contoh, sekali panen Dusun Indrokilo mampu menghasilkan hingga lebih dari 50 Ton Biji Kopi yang terdiri atas beragam varietas, tentunya hal tersebut menjadi salah satu peluang yang besar bagi petani kopi di Dusun Indrokilo untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan mengolah hasil panen tersebut dengan memiliki brand tersendiri. Beberapa petani kopi yang tergabung kedalam suatu komunitas bernama KUB Sekar Wangi sebenarnya sudah melakukan proses pengolahan dan memiliki brand tersendiri namun, fenomena memiliki brand tersendiri dan langsung menjual ke konsumen ini masih benar-benar dalam skala yang kecil karena sebagian besar dari petani kopi masih belum memahami cara membangun brand mereka sendiri dan cara memasarkannya khususnya secara digital, sehingga mereka lebih memilih untuk langsung menjual hasil panen mereka ke para pengepul dan pabrik.  

Berdasarkan fenomena tersebut mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 2023 memberikan sosialisasi mengenai pemasaran secara digital khususnya dengan metode content marketing pada anggota KUB Sekar Wangi. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 26 Juli yang berlokasi di rumah Bapak Sugito selaku Ketua KUB Sekar Wangi, aktivitas yang dijalankan pada kegiatan sosialisasi tersebut adalah memberikan pengetahuan mengenai pemasaran digital secara umum dan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode content marketing dan juga pendampingan cara pembuatan konten yang baik dan benar. Pada sosialisasi ini dibagikan juga buku panduan mengenai content marketing yang harapannya dapat digunakan anggota KUB Sekar Wangi untuk meningkatkan aktivitas pemasaran digital mereka dan meningkatkan penjualan produk.

Pemberian Buku Panduan Pemasaran Digital dengan metode Content Marketing kepada KUB Sekar Wangi (Dok. Pribadi)
Pemberian Buku Panduan Pemasaran Digital dengan metode Content Marketing kepada KUB Sekar Wangi (Dok. Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun