Mohon tunggu...
Auliyatuz Zahrah
Auliyatuz Zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas KH.Mukhtar Syafaat

bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan SIA pada Bank Syariah dan Bank Konvensional

21 Desember 2024   12:28 Diperbarui: 21 Desember 2024   12:37 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendapatan diakui dari bunga tetap yang diperoleh dari pinjaman yang diberikan kepada nasabah. SIA dirancang untuk menghitung bunga yang telah ditetapkan sejak awal tanpa memerlukan penyesuaian berbasis kinerja usaha.

3. Akad dalam Transaksi

Bank Syariah

Semua transaksi dalam bank syariah harus berdasarkan akad yang sesuai dengan syariah. Akad ini memiliki implikasi akuntansi tertentu yang harus dicatat secara detail oleh SIA, seperti pencatatan aset dalam akad murabahah atau kewajiban dalam akad mudharabah.

Bank Konvensional

Tidak ada akad khusus dalam transaksi. Proses pencatatan cenderung lebih sederhana karena berbasis pada pinjaman dan simpanan dengan bunga.

4. Laporan Keuangan

Bank Syariah

Laporan keuangan bank syariah harus mencakup informasi tentang kepatuhan syariah, seperti laporan bagi hasil, laporan zakat, dan dana sosial. Selain itu, penyajian informasi harus sesuai dengan standar akuntansi syariah, seperti PSAK 101 (di Indonesia).

Bank Konvensional

Laporan keuangan bank konvensional mengikuti standar akuntansi umum, seperti PSAK standar untuk sektor perbankan tanpa perlu menyertakan laporan terkait kepatuhan syariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun