Mengutip dari salah satu kajian Gus Baha' ketika menyampaikan materi kajian dari kitab Hayatussohabah tentang pidato cucu Rosulullah, Hasan dan Husein, yang mana kajian tersebut berlangsung secara kebetulan pada tanggal 10 Muharram. Seperti yang kita tahu khususnya umat Islam bahwa di tanggal tersebut terjadi peristiwa-peristiwa bersejarah yang kemudian dikenang oleh sebagian besar umat Islam, diturunkannya Nabi Adam dari surga ke bumi dan Allah secara langsung mengajarkan doa tobat kepada Nabi Adam, diselamatkannya Nabi Nuh dari banjir besar, diselamatkannya Nabi Ibrahim dari api raja Namrud, lolosnya Nabi Musa dari kejaran Firaun, dimana Firaun ditenggelamkan didasar laut pada saat itu dan sejarah yang paling memilukan adalah terbunuhnya cucu Rosulullah, Sayyid Husein secara tragis di era kekuasaan Yazid.
Sebagai umat Islam tentunya kita tahu diwaktu Sayyid Hasan dan Sayyid Husein masih hidup, Rosulullah pernah menyampaikan : "CUCUKU INI JADI PEMUDA PEMANDU SURGA, NANTI ORANG MASUK SURGA ITU KALAU TIDAK DIPIMPIN HASSAN YA HUSAIN". Gus Baha' menambahkan penjelasan : Yang dipimpin Husein Tentunya Yang pakai metode-metode Husein, Yang dipimpin Hasan Tentunya Yang pakai metode-metode Hasan,keduanya sama-sama menegakkan kebenaran dalam Islam meski jalan yang di tempuh mereka berbeda, Hasan yang memiliki hak kekuasaan pada saat itu menyerahkan seluruh kekuasaannya kepada Muawiyah demi keselamatan umat, dan Husein dimasa pemerintahan Yazid bin Muawiyah berkonflik karena Husein berusaha menegakkan kebenaran akan hak kepemimpinannya. Dari merekalah ulama-ulama bermahzab, dan alhamdulillah banyak dari kyai-kyai dan ulama-ulama di Indonesia bermahzab dari Sayyid Hasan.
Mendekati akhir kajian, Gus Baha' menyampaikan, "alhamdulillah, secara kebetulan ini bertepatan dengan tanggal 10 Muharram, semoga ini pertanda bahwa Allah mencurahkan ridho-Nya". Kemudian beliau menyampaikan secara singkat tentang arti dan makna dari dzikir khusus tanggal 10 Muharram, dan berikut adalah salah satu amalan/dzikir yang dibaca pada 10 Muharram tersebut :
1.Membaca Tasbih
سُبْحَانَ الله ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش
Subhanallah(i) mil 'almizan wa muntahal 'ilmi wa mablaghor ridho wa yinatal 'ars(y)
Maha suci Allah dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridho dan dengan beratnya 'arasy.
2. Membaca Tahmid
وَالْحَمْد لله ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش
Walhamdulillah(i) mil 'almiyan wa muntahal 'ilmi wamablaghor ridho wa yinatal 'ars(y)
