Mohon tunggu...
Marenda Kurniawati
Marenda Kurniawati Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Manajemen Sumber Daya Manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Organisasi, Kunci Produktivitas Kerja

2 Mei 2024   21:51 Diperbarui: 2 Mei 2024   21:56 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik.com
freepik.com

Budaya organisasi pasti selalu ada dan merupakan salah satu pondasi berdirinya suatu organisasi. Dalam sebuah organisasi, pasti ada suatu budaya yang diterapkan. Budaya ini menggiring setiap individu dalam organisasi untuk menjadi satu kesatuan dalam mencapai tujuan organisasi. Kesuksesan suatu organisasi biasanya berbanding lurus dengan kondusivitas lingkungan kerja, sinergitas antar struktur organisasi menciptakan positifnya budaya organisasi, yang pada akhirnya hasil produksi dapat dicapai, sesuai dengan target yang diharapkan. Sebaliknya jika budaya organisasi tidak terimplementasikan dengan maksimal, produktivitas kerja akan menurun dan pada akhirnya, hasil produksipun belum bisa mencapai target yang diharapkan.

Menurut Marliani (2018), Budaya Organisasi adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi. Hal ini akan menjadi struktur kekuatan sosial tidak tampak, namun mampu menggerakkan anggota organisasi untuk melakukan aktivitas kerja. Budaya organisasi yang kokoh tentu saja mendukung tujuan dan kinerja perusahan. Dan sebaliknya, budaya organisasi yang lemah atau buruk akan menghambat tujuan dan kinerja perusahaan itu sendiri.

Selanjutnya menurut Robbins dan Judge (2013) budaya organisasi merupakan suatu sistem nilai yang dimiliki oleh seluruh anggota organisasi yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang lain. Ciri khas organisasi biasanya akan mempengaruhi perilaku komunikasi dalam struktur sebuah organisasi, sehingga sistem nilai positif yang diterapkan seharusnya terus digaungkan secara masif agar produktivitas meningkat seiring dengan kuatnya budaya organisasi di sebuah perusahaan atau komunitas.

Ciri perusahaan dengan budaya organisasi yang baik yaitu:

  • Lingkungan kerja yang produktif, dalam budaya organisasi, produktivitas kerja bisa terjadi jika struktur organisasi merasa termotivasi, terlibat, dan mampu mencapai hasil yang diinginkan organisasi tersebut dengan memaksimalkan fasilitas dan mengefisienkan waktu produksi yang diberikan oleh perusahaaan.
  • Komunikasi terbuka dan jujur,  perusahaan yang mendorong keterbukaan dan komunikasi yang jujur antara atasan dan bawahan serta antar rekan kerja cenderung lebih produktif, hal ini dapat membantu dalam memecahkan masalah dengan cepat dan menjaga informasi agar tetap mengalir dengan lancar.
  • Suasana kerja yang penuh kehangatan dan menyenangkan, dalam budaya organisasi, suasana kerja yang ideal adalah lingkungan di mana karyawan secara menyeluruh merasa terlibat, termotivasi, dan senang bekerja. Fleksibilitas dalam mengatur waktu dan cara kerja dengan melibatkan musyawarah antar anggota organisasi akan memberikan efek rasa memiliki yang tinggi dan melecutkan sikap tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing karyawan.
  • Ada penghargaan dan motivasi, pemberian pengakuan dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi akan memacu produktivitas dan kreativitas dalam bekerja. Pengakuan ini bisa berupa apresiasi dari atasan, penghargaan formal, atau kesempatan untuk mengambil peran yang lebih besar dalam organisasi.
  • Kolaborasi dan kerjasama yang baik, budaya kerja organisasi yang mendorong kolaborasi dan maksimalnya peran teamwork dapat meningkatkan produktivitas. Kolaborasi memungkinkan anggota tim untuk saling mendukung dan memanfaatkan keahlian individu untuk mencapai tujuan bersama.

Jenis Budaya Organisasi

  • Collaborate Culture (Clan Culture): Budaya yang dijunjung tinggi dalam organisasi ini adalah kebersamaan dan kekeluargaan. Seluruh karyawan dilandaskan pada loyalitas yang tinggi dengan tujuan untuk membangun sumber daya manusia dalam jangka panjang. Budaya ini mengikat komitmen dan tradisi dengan nilai utama berupa teamwork, komunikasi, dan kesepakatan. Kepemimpinannya berupa mentorship. Contoh perusahaan: Tom's of Maine.
  • Create Culture (Adhocracy Culture): Budaya organisasi disini lebih menekankan lingkungan kerja yang dinamis dan kreatif. Jadi seluruh karyawan diberikan kebebasan untuk berkontribusi dan berinisiatif dalam mengembangkan atau menciptakan inovasi baru dalam perusahaan. Ciri utama dar jenis budaya organisasi ini adalah maksimalisasi lecutan energi dan kreativitas. Setiap karyawan diharapkan berani mengambil resiko. Pemimpin dipandang sebagai inovator. Contoh perusahaan: Facebook (Juwita, 2021)
  • Compete Culture (Market Culture): Budaya kerja yang ada dalam organisasi ini didasarkan pada kompetisi dan persaingan dalam industri yang sama. Jadi, karyawan akan dituntut untuk mengutamakan target, tenggat waktu, hasil dan fokus pada tujuan dari perusahaan. Dalam budaya ini, kompetitif bukan hanya pada pesaing industri, tetapi juga antar karyawan dalam organisasi. Penekanan performa diharapkan sebagai motivasi. Namun, lebih banyak kritik dan dapat menimbulkan budaya yang tidak sehat.
  • Control Culture (Hierarchy Culture): Adanya kontrol dari pemimpin dan hirarki yang terstruktur adalah merupakan ciri khas dari budaya organisasi di sini. Selain itu, juga terdapat aturan yang formal untuk tetap menjaga stabilitas dan hasil pekerjaan yang optimal. Salah satu faktor utama yang mendukung budaya ini adalah struktur perusahaan yang tidak memberikan fleksibilitas peran antar level struktur organisasi perusahaan. Praktik manajemen yang dilakukan murni ditentukan oleh struktur, aturan, dan kontrol atasan (Juwita, 2021)

Lalu, kenapa kita harus mengenal dan seberapa penting budaya organisasi bagi karyawan?

Menurut Jacob Morgan, budaya organisasi menjadi sumbangsih terbesar dalam Employee Experience (sebesar 40%) di atas lingkungan fisik dan teknologi yang diterapkan pada suatu perusahaan.

Budaya organisasi menjelaskan tentang bagaimana karyawan diperlakukan, kerja sama yang dibentuk, dan cara bagaimana suatu pekerjaan diselesaikan.

Apa yang menarik dari budaya organisasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun