Mohon tunggu...
Rdyuswantoro Surabaya
Rdyuswantoro Surabaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap aksara adalah goresan hati yang menyapa dalam setiap iringan waktu,dan membuka lembaran kisah tentang kata yang bermakna dalam mahkota tahta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Merah Putih

30 September 2013   09:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:12 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setengah tiang
Merah Putih berkibar
Mengiringi penghormatan
Jiwa-jiwa pahlawan revolosi
Gugur tidak di medan perang
Namun
Mati karena pengkhianatan
Ah
Kebenaran masih terbungkam
Terhunus pedang tangan hitam
Kita mengenang
Kita berjuang
Menepuk pundak keadilan
Jujur bernaluri
Pada panji-panji kemurnian hati

Surabaya, 30/09/2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun