Mohon tunggu...
Rdyuswantoro Surabaya
Rdyuswantoro Surabaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap aksara adalah goresan hati yang menyapa dalam setiap iringan waktu,dan membuka lembaran kisah tentang kata yang bermakna dalam mahkota tahta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bermunajad

26 April 2013   20:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:33 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lekuk tubuh sang penari,menggoda
raba
meraba
rasa birahi balutan dingin

dan,
ketika sadar
tersentuh hembusan lirih
rayuan terhenti
hentak ketika dekap

lalu,
pasinya di atas sajadah
pasrah bermunajad
ratap tangis ampunan
tingkah bejad diri,ternoda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun