Mohon tunggu...
RD PRAM
RD PRAM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Tanjungpura

Nama saya Pram, saya kuliah di Universitas Tanjungpura Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembangunan .Hobi Saya Bermain Voly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Keadaan Miris akibat Kemiskinan

12 April 2024   14:44 Diperbarui: 12 April 2024   14:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kisah nyata yang dialami salah seorang warga yang bernama Ibu Jumiah, Beralamat didesa durian, kecamatan sungai ambawang, kab Kubu Raya merupakan seorang nenek yang  berusia 63 tahun, saat ini beliau tinggal dengan anaknya yang bernama david. beliau sekarang tidak bekerja karena tubuh tuanya  sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat beban yang berat.  beliau hanya bergantung pada anaknya yang sekarang bekerja sebagai pengrajin keranjang yang pendapatannya kadang tidak menentu terkadang Rp 2.000.000 sampai Rp. 3.000.000 tergantung dengan jumlah pesanan yang diterima. 

beliau mendapatkan  bantuan berupa PKH dengan nominal Rp. 400.000 setiap dua bulan. beliau sangat layak menerima bantuan mengingat beliau tidak memilik penghasilan yang setidaknya dengan adanya bantuan ini dapat menambah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun dengan pendapatan yang diperolehnya sekarang, ia lebih memilih untuk mengalihkan bantuan tersebut kepada anaknya untuk dikelola. 

rumah beliau sangatlah sederhana hanya kayu yang beratapkan seng yang ketika  hujan datang akan sangatlah berisik dan juga bocor dimana-mana. alat elektronik seperti TV, handphone,, setrika tidak ada. kendaraan bermotor juga tidak ada yang menandakan beliau masih sangat dibawah garis kemiskinan. bahkan tanah yang didirikan rumahnya merupakan tanah wakaf. sangat miris masih ada keadaan miskin yang teramat sangat mengingat kediaman dari beliau tidaklah jauh dari pusat kota.

setelah melihat apa yang terjadi di lapangan, kami merekomendasikan kepada pemerintah diharapkan lebih memperhatikan para masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan, pasti masih banyak masyarakat yang ada diluar sana yang masih miskin, maka dari itu pemerintah diharapkan membuat kebijakan yang jitu dalam mengentas permasalahan kemiskinan ini. 

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Januari-Maret 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun